Menteri Agus Ungkap Identitas WN China yang Sebarkan Video Diduga Sogok Petugas Imigrasi

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Jakarta, VIVA – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) RI, Agus Andrianto mengatakan bahwa pria yang diduga menyogok atau memberikan suap kepada petugas Imigrasi di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang yakni berinisial LB.

"Inisial LB," ujar Menteri Agus Andrianto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 19 Januari 2025.

Meski begitu, keberadaan WN China tersebut sampai saat ini masih dilakukan pencarian. Sebab, tidak ada alamat yang dicantumkan saat LB tiba di Bandara Soetta.

"Tidak ada di alamat yang dilaporkan yang bersangkutan saat ketibaan. Ya sedang di lacak," ucap dia.

Di sisi lain, Agus menegaskan bahwa berdasarkan tempat pemeriksaan Imigrasi (TPI), video yang viral dugaan menyogok petugas di Bandara Soetta tidak ada.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

"Yang bersangkutan sudah di cekal di semua TPI untuk diamankan dan klarifikasi berita berdasarkan pemeriksaan internal dan petunjuk CCTV belum ada petunjuk tentang hal itu," kata Eks Wakapolri itu.

Agus menyebut, jika peristiwa tersebut benar adanya maka Imigrasi dan segan melakukan penangkalan kepada LB selama 10 tahun.

"Nanti kita akan tangkal bisa 10 tahun atau seumur hidup," bebernya.

Sebelumnya, Viral melalui sebuah unggahan di sosial media Warga Negara (WN) asal China diduga menyogok atau memberikan uang kepada petugas Bea dan Cukai di Bandara agar bisa melewati jalur hijau dan dinyatakan masuk Indonesia tanpa membawa barang berbahaya.

Dalam rekaman yang viral itu, tampak seorang pria WN China menjelaskan alasannya bisa masuk ke Indonesia. Pria itu tampak dihadang oleh peutgas Bea dan Cukai di Bandara. Kendati, tak lama pria yang merekam dan temannya bisa lolos.

Kemudian, pria asal China yang merekam video tersebut memberikan penjelasan alasan dia dan temannya bisa lolos. Dia mencontohkan bahwa dirinya menyelipkan uang Rp500 ribu di dalam paspornya saat diperiksa petugas Bea dan Cukai.

Sementara itu, Ditjen Imigrasi buka suara atas video yang viral tersebut. Ditjen Imigrasi membantah bahwa video tersebut benar adanya.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

"Kami sampaikan bahwa video ini tidak benar," ujar Ditjen Imigrasi lewat akun 'X' dikutip Minggu 19 Januari 2025.

Ditjen Imigrasi menjelaskan bahwa tidak ada uang suap atau sogok yang diterima petugas Bea dan Cukai. Bahkan, dalam video yang viral juga tidak terlihat adanya pemberian uang suap kepada petugas.

"Sudah terkonfirmasi langsung bahwa petugas tidak meminta atau menerima imbalan apapun dari WNA tersebut. Dalam video juga sama sekali tidak ada bukti bahwa petugas melakukan hal tersebut," sebutnya.

Ditjen Imigrasi menyebut bahwa dua WNA China itu masuk ke Indonesia melalui terminal 2 Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang. Keduanya masuk melalui konter manual bersama dengan petugas Imigrasi.

"Data kronologi sudah disesuaikan dengan rekaman CCTV, yang membuktikan bahwa petugas tidak meminta dan menerima apapun dari yang bersangkutan," tukasnya.