Penyintas Gempa Cianjur Dapat Bantuan 200 Hunian Tetap
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Bencana gempa Cianjur, Jawa barat pada 21 November 2022 masih menyisakan pilu bagi warga yang terdampak. Para penyintas gempa Cianjur banyak yang kehilangan rumah karena rusak berat.
Untuk membantu penyintas gempa Cianjur, Human Initiative sudah menginisasi sejak fase tanggap darurat hingga fase pemulihan (recovery). Di fase pemulihan, langkah HI di antaranya sektor hunian tetap dan sektor penghidupan atau pemulihan ekonomi.
Presiden Human Initiative Tomy Hendrajati mengatakan untuk sektor hunian, HI membangun hunian tetap sebanyak 200 unit di Kecamatan Cugenang. Pembangunan hunian tetap itu bekerja sama dengan International Charity Organizations (ICO) dan Dubai Islamic Bank.
Menurut dia, pembangunan 200 hunian tetap itu dilaksanakan di 5 desa di antaranya Desa Galudra (60 unit), Desa Gasol (35 unit), Desa Cibulakan (15 unit), Desa Sukamanah (30 unit), dan Desa Padaluyu (60 unit).
"Pembangunan selesai dilaksanakan dalam kurun waktu Januari—November 2024. Program ini tidak hanya bertujuan menyediakan tempat tinggal yang layak, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal melalui pelibatan tenaga kerja setempat," kata Tomy, dalam keterangannya, dikutip pada Jumat, 17 Januari 2025.
Dia menuturkan selain tenaga kerja setempat, bangunan hunian tetap juga memanfaatkan bahan bangunan lokal, serta pelatihan teknik konstruksi tahan gempa. Pun, Tomy menuturkan dalam momen peresmian penyerahan 200 unit hunian tetap yang sudah selesai dibangun untuk menyampaikan rasa syukur atas rampungnya program.
"Peresmian ini juga diharapkan dapat menjadi ajang refleksi bersama mengenai pentingnya pendekatan inklusif, kolaboratif, dan berbasis pasar dalam program tanggap darurat dan pemulihan pascabencana," ujarnya.
Tomy menambahkan program Human Initiative bisa jalan dengan keterlibatan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, komunitas lokal, dan mitra pembangunan. "Acara ini menjadi simbol semangat gotong royong dalam membangun kembali kehidupan masyarakat terdampak bencana secara berkelanjutan," tuturnya.
Lebih lanjut, keberhasilan selesainya 200 hunian tetap ini juga untuk mengingat pentingnya kolaborasi multipihak dalam pemulihan pasca bencana. Lalu, dia menyebut penting juga meningkatkan kesadaran akan pembangunan rumah aman gempa. Selain itu, memperlihatkan komitmen akuntabilitas terhadap para donor dan masyarakat terkait hasil proyek.
Selain Tomy, ada pejabat negara yang hadir dalam peresmian 200 hunian tetap yaitu Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf. Ada juga Duta Besar Uni Emirat Arab untuk RI H.E. Abdulla Salem AlDhaheri.
Untuk diketahui, tragedi gempa Cianjur pada 21 November 2022 terjadi dengan kekuatan 5,6 SR dengan kedalaman 10 Km. Data yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Cianjur per 5 Desember 2022 ada sebanyak 9.048 rumah mengalami rusak berat.
Selain itu, 12.314 rumah rusak sedang, dan 20.671 rusak ringan. Kemudian, jumlah penyintas tercatat mencapai 114.683 jiwa.