Khofifah Sebut Menu Makan Bergizi Masuk Pesantren Akan Terasa Mewah
- ANTARA
Jakarta, VIVA - Calon gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dinikmati oleh santri di pesantren akan terasa mewah.
Hal itu disampaikan Khofifah saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 14 Januari 2025, saat ditanya mengenai alasan pesantren juga mendapat manfaat program MBG, meskipun sudah mendapat makanan rutin harian.
"Anak saya juga dua di pesantren, jadi menunya mungkin sangat standar. Jadi kalau menu MBG (masuk), kalau di pesantren menjadi mewah," kata Khofifah.
Makan Bergizi Gratis di SMP Islam Nurul Quran, Sukatani, Depok, Jabar
- Rinna Purnama
Usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, Khofifah menilai menu dalam program MBG tentunya sudah memenuhi standar gizi karena komposisi menu sudah dipertimbangkan oleh ahli gizi.
Ia juga berpendapat bahwa program unggulan dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut bisa merekrut tenaga kerja baru.
"Di Makodim itu ada 48 (orang) yang bisa direkrut. Dari mulai yang mencuci tempat makan, yang mencuci, kemudian yang masak, dan selanjutnya itu ada 48 orang," kata Khofifah.
Selain itu, sektor UMKM juga turut berkembang karena mendapat "multiplier effect" dan menjadi pemasok bahan baku, seperti telur, cabai dan sayuran.
Program Makan Bergizi Gratis, Program Makan Siang Gratis
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Ia menambahkan bahwa siswa penerima manfaat juga terlihat senang menerima MBG ini, hingga menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Presiden Prabowo dalam berbagai bentuk pesan.
"Saya melihat dari yang SD maupun SMP dan yang SMA, itu mereka sangat 'happy' menerima program ini. Dan sekaligus mereka menyampaikan terima kasih kepada Pak Presiden Prabowo," kata Khofifah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kementerian Agama memastikan seluruh entitas pendidikan Islam yang berada di bawah kewenangannya menggelar program Makan Bergizi Gratis sebagai upaya menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad mengatakan bahwa Kemenag menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 10 tahun 2024 tentang Panduan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lingkungan Pesantren.
Surat edaran yang diterbitkan pada 31 Desember 2024 diperuntukkan bagi seluruh pondok pesantren, serta lembaga pendidikan Islam di Indonesia. (ant)