Gibran Tak Habiskan Makanan di Menu Makan Bergizi Gratis
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA - Gibran (7), siswa SDN Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, nampak tidak lahap dan menghabiskan menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang hari ini secara perdana diterapkan di sekolahnya, Senin, 13 Januari 2025.
Ketika ditanya alasan Gibran tidak menghabiskan makanannya, ia mengaku merasa kenyang setelah makan di rumah sebelum berangkat ke sekolah.
"Kenyang, aku sudah makan di rumah sebelum berangkat," katanya.
Belum lagi, dari 30 anak dalam satu kelas itu, hanya Gibran yang tidak membawa peralatan makan, sehingga anak lelaki tersebut harus makan tidak menggunakan sendok dan garpu.
"Aku makan pakai tangan aja, gak bawa sendok, aku sudah cuci tangan," ujarnya.
Menu MBG di SDN Lengkong Gudang itu pun, nyatanya tidak semua anak menyukai lantaran sulit untuk dikunyah. Seperti Azam, yang harus ekstra mengunyah menu daging sapi slice teriyaki.
"Susah kunyahnya, susah ditelen," ucap anak berusia 7 tahun itu.
Meski demikian, Azam tetap memakan menu tersebut meski tidak dihabiskan. Dan menyantap menu lauk pauk lainnya seperti capcai, dan tumis tahu.
Dalam hal ini, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati terus melakukan evaluasi dengan mendengar dari berbagai pihak ya, masukkan, baik itu dari pihak sekolah, dari pihak masyarakat sendiri secara luas, dari pengamat, kemudian juga dari siswa sendiri, dari orang tua siswa, kami semua dengarkan.
"Kami dengarkan semua masukan, kami evaluasi. Salah satunya tentu adalah masukan-masukan soal menu. Soal menu ini sekali lagi perlu kami tegaskan bahwa referensinya adalah angka kecukupan gizi (AKG). Jadi bagaimana AKG atau angka kecukupan gizi itu terpenuhi dengan komposisi dari nutrisi yang seimbang, itu yang paling utama," ungkapnya.