Wamen Investasi Ungkap Alasan Menu Makan Bergizi Gratis di Tangsel Tidak Ada Susu
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu melakukan pantauan pendistribuan dan penerapan program makan bergizi gratis (MBG) di SDN Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten pada Senin, 13 Januari 2025.
Dalam pantauan di lokasi, sebanyak 485 siswa menerima menu makan bergizi gratis yang berisikan tumis sayur tahu, capcai, daging sapi teriyaki, dan buah jeruk.
"Hari ini kita di wilayah Tangsel melaksanakan peninjauan terhadap pelaksanaan program MBG. Di mana, MBG ini yang dilaksanakan pemerintah dan memang secara serentak dimulai dari tanggal 6. Untuk wilayah Tangsel ini sendiri sudah ada pelaksanaan terhadap 7 titik dan kita lihat pelaksanaan sudah baik," katanya.
Siswi di SDN Lengkong Gudang, Serpong, Tangsel terima program MBG tanpa susu
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Pantauan VIVA di lokasi, penerapan program makan bergizi gratis di sekolah tersebut, nyatanya menu tidak disertai dengan susu UHT kemasan, dan hanya menu makanan, nasi, serta buah.
"Hari ini enggak ada susu, karena double protein. Tadi kita sudah cek kemasannya juga standar kemasan baik, isi daripada menu memenuhi standar gizi yang ada, semua cakupan ada," ujarnya.
Ia juga tidak menampik bila ke depannya program makan bergizi gratis yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini tidak disertai dengan susu UHT kemasan.
"Dari sisi gizi, kalau di menu makanan sudah ada proteinnya, kita enggak kasih susu. Jadi nanti menu disesuaikan, ini semua proses yang berkembang lebih baik ke depannya," ungkapnya.