Dikunjungi Anies Baswedan di Tahanan, Tom Lembong: Terima Kasih Sahabatku
- X | aniesbubble
Jakarta, VIVA – Thomas Trikasih Lembong, atau yang akrab disapa Tom Lembong, yang tengah menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sahabat dekatnya, Anies Baswedan. Ucapan terima kasih ini disampaikan melalui akun Instagram resminya, @tomlembong, pada Kamis (9/1/2025).
Tom Lembong, yang saat ini berada dalam tahanan, mengungkapkan bahwa Anies Baswedan mengunjunginya di penjara pekan lalu.
Meskipun akun Instagram tersebut dikelola oleh timnya, Tom mengungkapkan perasaan pribadi lewat pesan yang ditulis tangan. Selain kunjungan, Tom juga menerima hadiah berupa buku dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Terima kasih yang dalam pada sahabat dekat-ku Pak Anies Baswedan, atas kunjungannya minggu lalu, dan atas kado buku yang super-menarik,” tulis akun Instagram @tomlembong.
Ia menjelaskan bahwa dirinya telah menghormati prinsip hukum yang berlaku selama dua bulan masa penyidikan, yang hanya memperbolehkan keluarga inti dan penasihat hukum untuk melakukan kunjungan.
Tom Lembong saat tangannya diborgol usat ditetapkan tersangka korupsi impor gula
- Ist
Namun, ia menganggap bahwa kini kunjungan dari sahabat dekat sudah tidak menjadi isu sensitif, asalkan tidak membahas substansi perkara dan tetap mematuhi prosedur keamanan, seperti rekaman CCTV yang dilakukan selama kunjungan.
“Kami sudah menghormati selama 2 bulan saya dalam tahanan, prinsip hukum bahwa di masa penyidikan hanya keluarga inti dan penasihat hukum yang boleh berkunjung. Sekarang harusnya sudah tidak sensitif lagi untuk kawan dekat juga berkunjung, toh kami tidak akan membicarakan substansi perkara (dan tentunya semua kunjungan direkam CCTV),” tulis Tom.
“Terima kasih Kejaksaan Agung telah memberikan izin untuk Pak Anies mengunjungi saya. Saya titipkan sama Pak Anies salam semangat dan salam cinta kasih saya untuk segenap teman, pendukung, dan simpatisan kita,” tambahnya.
Tom Lembong, yang merupakan mantan Menteri Perdagangan, saat ini tengah mendekam di penjara terkait dugaan keterlibatannya dalam korupsi pengadaan impor gula.
Kejaksaan Agung sebelumnya telah menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus ini, yang memicu perhatian publik mengenai pengaruh politik dan ekonomi dalam dunia usaha.