Strategi Polda Sumbar Bikin Zero Kasus Tawuran dan Balap Liar

Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Padang, VIVA –  Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) bertekad menjadikan Ranah Minang khususnya di Kota Padang zero kasus tawuran dan balap liar. Bahkan, sejak kemarin, tim anti tawuran dan balap liar pun sudah diterjunkan ke lapangan. 

Wakil Kepala Kepolisian (Wakapolda) Sumatera Barat Brigjen Pol Gupuh Setiyono mengatakan, tim anti tawuran dan balap liar dipersiapkan dan dikerahkan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Per hari kemarin, kita melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka menanggulangi maraknya tawuran dan balap liar. Jadi KRYD anti tawuran dan balap liar," kata Gupuh, Jumat 10 Januari 2025.

Ilustrasi tawuran remaja di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA/Diasty Surjanto

Lebih lanjut, Gupuh mengatakan, KRYD yang merupakan salah satu strategi untuk mengatasi tawuran dan balap liar selama ini sudah rutin dilaksanakan.

Hanya saja, kata Gupuh, saat ini dilakukan peningkatan untuk memberikan rasa aman, nyaman dan tentram bagi seluruh warga masyarakat khususnya di Kota Padang. 

"Polda Sumbar akan konsen selama satu bulan untuk melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka menanggulangi masalah balap liar dan tawuran. Apa saja tugas-tugas yang akan kita laksanakan, bagaimana cara bertindak, lalu targetnya apa, dan sampai kapan, sudah disampaikan kepada tim," ujar Gupuh. 

Gupuh menjelaskan, setidaknya ada dua cara mengatasi tawuran dan balap liar yakni dengan cara soft approach dan hard approach. Pendekatan secara lunak dan penegakan hukum atau pendekatan hukum untuk bagi mereka yang kedapatan atau nanti melakukan kegiatan tawuran maupun balap liar.

"Mari kita getarkan, agar masyarakat merasa ada kehadiran kita di tengah-tengah mereka dalam rangka penanggulangan masalah tawuran dan balap liar," ujar Gupuh.