Kader PDIP Maria Lestari Sempat Diajukan Hasto PAW DPR RI, Bakal Diusut KPK?
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto juga sempat mengajukan nama Maria Lestari dalam pergantian antar waktu (PAW) DPR RI periode 2019-2024. Maria merupakan sosok yang diajukan namanya oleh Hasto di PAW DPR RI bareng Harun Masiku.
Lantas, apakah KPK juga akan mengusut terkait dengan pengajuan nama Maria Lestari di PAW DPR RI periode 2019-2024.
"Ya saya tidak tahu materi penyidikannya seperti apa ya, kembali penyidik yang memahami bagaimana konten perkaranya," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Rabu 8 Januari 2025.
Tessa masih belum bisa menjelaskan secara detail persoalan nama Maria Lestari. Dia menyebut jika ada alat bukti yang bisa dipenuhi penyidik, maka akan diusut.
"Kalau seandainya memang yang disampaikan ada alat bukti tentunya penyidik dapat melapor pada pimpinan untuk dapat ditindaklanjuti," ucap dia.
Maria Lestari merupakan caleg PDIP Kalimantan Barat (Kalbar) yang juga diajukan PAW DPR RI oleh Hasto Kristiyanto bersama Harun Masiku.
KPK Resmi Jadikan Hasto Tersangka
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya resmi mengumumkan Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus korupsi berupa suap Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR RI periode 2019-2024.
Diketahui, kasus korupsi tersebut juga menyeret Harun Masiku sebagai tersangka. Namun, sampai sekarang Harun Masiku masih belum ditangkap oleh DPO.
"Penyidik menemukan adanya bukti keterlibatan saudara HK (Hasto Kristiyanto) yang bersangkutan sebagai Sekjen PDIP Perjuangan,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa 24 Desember 2024.
Setyo menjelaskan bahwa Hasto ikut bersama-sama dengan Harun Masiku menyuap Komisioner KPU.
Hasto dinilai aktif dalam mengupayakan Harun Masiku agar bisa mendapatkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
“Ada upaya-upaya dari saudara HK untuk memenangkan saudara HM (Harun Masiku) melalui beberapa upaya,” sebut Setyo.