7 Fakta Connie Bakrie yang Klaim Amankan Dokumen Penting Hasto di Rusia

Jakarta​, VIVA – Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie mengungkapkan bahwa dirinya telah mengamankan sejumlah dokumen penting milik Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Rusia.

Pernyataan ini diungkapkan Connie melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat 27 Desember 2024. 

Berikut 7 fakta terkait pengakuan mengejutkan tersebut:

1. Dokumen Dinotariskan di Rusia

Connie mengklaim bahwa dokumen penting milik Hasto telah ia notariskan di Rusia. 

Langkah ini dilakukan untuk memastikan dokumen tetap aman dari potensi penyitaan atau penghilangan.

"Jadi pada saat saya pulang ke Indonesia saya dititipi beberapa dokumen penting dan sudah saya amankan dan saya sudah notariskan di Rusia ini," kata Connie lewat unggahan di akun Instagram pribadinya

Dalam pernyataannya, Connie menyebut dokumen tersebut memiliki potensi menjadi “bom waktu” setelah Hasto resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Jadi saat saya di Indonesia, saya dititipi beberapa dokumen penting, saya amankan dan saya sudah notariskan di Rusia ini, ya bisa saja itu jadi bom waktu, ya kita lihat aja," ucapnya

Connie mengungkapkan bahwa dokumen tersebut diterima saat ia kembali ke Jakarta dan bertemu langsung dengan Hasto. 

Menurutnya, Hasto telah belajar dari pengalaman sebelumnya, di mana barang-barang milik ajudannya, Kusnadi, disita oleh KPK saat pemeriksaan.

"Terakhir tentang Mas Hasto, enggak tahu ya, belajar pengalaman dari Pak Kusnadi, yang tiba-tiba direbut apa HP atau buku catatan PDIP atau apa pun, saya cuma kasih tahu saja, sebagai sahabatnya pada saat saya pulang ke Jakarta banyak dokumen penting sudah saya amankan," katanya.

Connie mengungkapkan bahwa Hasto menitipkan dokumen tersebut karena khawatir dokumen itu akan diambil atau hilang dalam proses penyelidikan. 

Ia pun merasa bertanggung jawab untuk melindungi dokumen tersebut sebagai seorang sahabat.

Di sisi lain, KPK telah menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan.

 Ketua KPK Setyo Budiyanto menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak berkaitan dengan politisasi, meskipun PDIP akan menggelar Kongres Partai pada 2025.

“Penetapan ini murni terkait penegakan hukum. Tidak ada intervensi atau unsur politik dalam kasus ini,” ujar Setyo dikutip VIVA.co.id.

Connie juga mengaku telah membahas kemungkinan Hasto menjadi tersangka jauh sebelum kabar tersebut resmi diumumkan. Hal ini ia sampaikan dalam podcast “Akbar Faizal Uncensored.”

Connie mendampingi Hasto dalam membahas isu tersebut, yang kemudian menjadi kenyataan.

Dengan dokumen yang telah diamankan di Rusia, Connie menyiratkan bahwa dokumen itu dapat memberikan dampak signifikan terhadap jalannya kasus yang melibatkan Hasto.