Korlantas Polri Siagakan Ambulans Udara dan 17 Aplikasi Demi Lancarkan Libur Nataru 2024

Jakarta​, VIVA – Menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Direktorat Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri telah mempersiapkan serangkaian inovasi canggih guna memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Dirgakkum Korlantas Polri, menjelaskan bahwa Korlantas Polri telah mengintegrasikan 17 aplikasi pendukung untuk memantau dan mengelola lalu lintas selama masa operasi.

Aplikasi tersebut mencakup Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) dari Jasa Marga, sistem CCTV, Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), serta Integrated Road Safety Management System (IRSMS) untuk pendataan kecelakaan.

Selain itu, teknologi canggih seperti Traffic Accident Analysis (TAA) juga telah disiapkan di setiap Polda untuk mendukung investigasi kecelakaan.

“Di dalam posko ini, kami sudah menyiapkan 17 aplikasi, mulai dari aplikasi JID dari Jasa Marga, yang semuanya terintegrasi, termasuk CCTV, ETLE, dan IRSMS untuk pendataan kecelakaan. Kami juga menyiapkan peralatan TAA di setiap Polda, serta BAHARKAM yang bersinergi dengan BASARNAS dan pengelola jalan tol, termasuk ambulans udara,” kata Brigjen Raden Slamet dalam keterangan resmi, Rabu 25 Desember 2024.

Ia menjelaskan, pihaknya memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan efisiensi. Dengan 17 aplikasi ini, semua sistem, mulai dari CCTV, ETLE, hingga IRSMS, terintegrasi dengan baik. Hal ini memungkinkan pendataan kecelakaan dilakukan lebih cepat dan akurat,” ujar Brigjen Slamet.

Ambulans Udara, Solusi Inovatif di Jalan Tol

Salah satu terobosan signifikan dalam Operasi Lilin tahun ini adalah penyediaan ambulans udara yang disiapkan melalui kerja sama antara BAHARKAM Polri, BASARNAS, dan pengelola jalan tol. Brigjen Slamet menekankan bahwa ambulans udara merupakan solusi efektif untuk menangani kecelakaan di jalan tol dengan akses lokasi yang sulit dijangkau.

“Apabila terjadi kecelakaan di jalan tol yang akses penanganannya sulit, kami menggunakan mekanisme yang sudah disiapkan. Ini semata-mata untuk memastikan penanganan cepat dalam golden period, karena dalam beberapa detik penanganan yang salah bisa berakibat fatal bagi korban laka,”  beber Raden Slamet.

Golden period, atau periode emas, adalah waktu krusial dalam penanganan korban kecelakaan yang dapat menyelamatkan nyawa jika dilakukan dengan cepat dan tepat.

Korlantas Polri memastikan semua sarana dan prasarana telah disiapkan sesuai dengan arahan Presiden. Operasi Lilin 2024 bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru. Dengan integrasi teknologi, kerja sama lintas instansi, dan fasilitas seperti ambulans udara, Korlantas optimistis operasi ini akan berjalan lancar.

pihaknya juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman, nyaman, dan bahagia,” tutup Brigjen Slamet.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Operasi Lilin diharapkan tidak hanya menjadi operasi rutin, tetapi juga wujud nyata dari inovasi pelayanan publik yang adaptif dan proaktif di era digital.