Temui Korban Kebakaran Kemayoran, Rustini Muhaimin: Mereka Memerlukan Kehadiran Banyak Pihak

Pembina DPP Perempuan Bangsa Rustini Muhaimin beri bantuan ke korban kebakaran.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, VIVA - Peristiwa kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat jadi perhatian berbagai pihak. Insiden musibah itu menyebabkan 1.800 jiwa  dari 600 kepala keluarga terdampak.

Pembina DPP Perempuan Bangsa Rustini Muhaimin Iskandar prihatin dengan musibah kebakaran itu. Dia mendatangi lokasi sekaligus menyalurkan bantuan korban kebakaran di permukiman padat penduduk tersebut.

Rustini menyampaikan duka terhadap korban terdampak. Menurut dia, musibah itu memberikan dampak yang besar, baik dari segi materi maupun psikologis terhadap para korban karena kehilangan tempat tinggal dan barang-barang berharga.

"Kami sangat prihatin terhadap korban kebakaran Kemayoran yang mencapai 1.800 jiwa dari 600 Kepala Keluarga. Ini tentu bukan jumlah yang sedikit. Beban bapak ibu, adik-adik sekalian yang menjadi korban tentu memerlukan kehadiran banyak pihak," kata Rustini, dalam keterangannya, Selasa, 24 Desember 2024.

Pembina DPP Perempuan Bangsa Rustini Muhaimin beri bantuan ke korban kebakaran.

Photo :
  • istimewa

Kata Rustini, kedatangannya ke lokasi musibah kebakaran ditemani sejumlah kader Perempuan Bangsa. Selain itu, ada juga dua anggota DPR RI Fraksi PKB daerah pemilihan atau dapil Jakarta sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.

"Kami hadir untuk memberikan dukungan, baik dalam bentuk materi maupun moril," ujarnya.

Dia menaruh harapan dengan bantuan itu bisa meringankan beban korban terdampak.

"Kami berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban dan memberi harapan baru untuk memulai kembali kehidupan yang lebih baik," lanjut Rustini.

Sementara, Anggota DPR RI Fraksi PKB Ida Fauziyah mengajak seluruh korban kebakaran Kemayoran bisa tetap mensyukuri nikmat Allah SWT.

"Memang harta benda ibu bapak semua terbakar, tapi kita harus bersyukur Allah masih memberi kita kehidupan, masih diberi kesehatan, masih bisa melihat anak cucu," ujar Wakil Ketua Umum DPP PKB itu.