4 Korban Meninggal Dunia di Tol Pandaan - Malang, 1 Sopir 3 Penumpang
- VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Malang, VIVA – Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan kecelakaan yang terjadi di KM 76 Jalan Tol Pandaan - Malang pada Senin, 23 Desember 2024 sore membuat 4 orang meninggal dunia. Mereka adalah 1 sopir dan 3 penumpang bus.
"Satu sopir dan yang lain (3 orang) adalah penumpang dari bus Tirto Agung (bus pariwisata)," kata Kholis.
Kholis mengatakan, sampai saat ini proses identifikasi masih mereka lakukan. Sebab, tidak ditemukan identitas yang melekat pada tubuh korban. Polres Malang pun terus melakukan koordinasi dengan Polres Bogor. Sebab, penumpang bus adalah rombongan pelajar dari Gunung Putri, Bogor.
"Namun proses identifikasi kami masih menunggu waktu. Korban meninggal kami masih perlu waktu karena memang tidak ada identitas yang melekat yang kami temukan di tubuh korban kita nanti akan lakukan pendalaman lebih lanjut tentang identitas melalui fingerprint maupun data-data yang kami terima hasil koordinasi dengan rekan-rekan di (Polres) Bogor," ujar Kholis.
Kholis menuturkan untuk jumlah korban luka juga masih dalam proses identifikasi untuk perkembangan lebih lanjut. Sejumlah korban telah dirujuk ke sejumlah Rumah Sakit di Lawang, Kabupaten Malang dan Kota Malang.
"Jumlah korban masih kita update karena kami masih fokus menyelamatkan korban luka kemudian mengevakuasi korban yang meninggal karena terjepit di dalam bus. Karena beberapa korban rujukan ke rumah sakit masih tersebar ada di Lawang ada RSUD maupun Medika. Kemudian ada di rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang," tutur Kholis.
Kholis mengatakan, untuk kronologis peristiwa tabrakan bus dan truk tronton sedang dalam proses penggalian keterangan para saksi. Langkah prioritas saat ini adalah menyelamatkan penumpang bus serta melakukan sterilisasi jalur agar tidak mengganggu pengguna jalan tol.
"Tentunya nanti kita masih akan dalami setelah kita mendapatkan keterangan saksi. Namun yang terpenting saat ini sebelum kita melangkah keterangan bagaimana kronologi peristiwa tabrakan ini terjadi. Bagaimana kami bisa menyelamatkan korban-korban yang masih bisa kita selamatkan," kata Kholis.