Skor Indeks Ketahanan Nasional 2024 Capai 2,87, Lemhannas: Cukup Tangguh

Jakarta, VIVA – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI menyebut indeks ketahanan nasional sepanjang tahun 2024 mencapai skor 2,87. Angka ini dinilai berada dalam kategori cukup tangguh berdasarkan hasil Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional (Labkurtannas).

"Indeks ketahanan nasional berdasarkan hasil pengukuran labkurtanas lemhannas ri tahun 2024 berada di skor 2,87, kondisi cukup tangguh," terang Gubernur Lemhannas, TB Ace Hasan Syadzily dalam konferensi pers di kantor Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Senin 23 Desember 2024.

Ace menerangkan indeks ketahanan nasional ini meliput penilaian terhadap 8 gatra pertahanan dan keamanan. Dia menyebut selama tahun 2024 hanya bidang sosial budaya yang masih dalam penilaian kurang tangguh.

"Dilihat dari delapan gatra yang diukur yaitu gatra geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, pertahanan keamanan. sedangkan kondisi kurang tangguh, hanya pada gatra sosial budaya," kata Ace.

Dia menegaskan indeks ketahanan nasional pun akan semakin baik jikan didukung dengan kolaborasi antar pihak. Dia juga menyebut indeks ketahanan nasional yang tangguh sangat berpengaruh guna mewujudkan visi Indonesia maju.

"Lemhannas RI menyakini bahwa kedepan kondisi ini semakin baik, tangguh, apabila didukung kolaborasi antar pemangku kepentingan, serta persatuan dan kesatuan bangsa yang kuat. Dengan demikian, visi indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong terwujud, dapat terwujud," tegas Ace.

Dia juga mengatakan bahwa hasil indeks ketahanan nasional tahun 2024 akan dijadikan bahan evaluasi terhadap perencanaan pembangunan ke depan.

"Hasil pengukuran indeks nasional ketahanan ini, diharapkan dapat digunakan untuk mengevaluasi capaian program pembangunan nasional yang sedang berjalan dan dapat dijadikan pedoman bagi perencanaan pembangunan di masa mendatang," ujar Ace.

Dia pun memastikan jika Lemhannas RI mendukung penuh program 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran dalam Asta Cita. Dia menyampaikan seluruh program Lemhannas ke depan juga akan selaras dengan perkembangan geopolitik dan geostrategi yang berkaitan dengan ketahanan nasional

"Lemhannas RI mendukung program 100 hari Presiden Prabowo-Gibran, kabinet merah putih, dalam mewujudkan pembangunan nasional lima tahun ke depan, sesuai visi besar asta cita. Berkaitan dengan visi besar asta-cita tersebut, seluruh program kerja Lemhannas diselaraskan dengan perkembangan geopolitik dan geostrategi yang berpengaruh terhadap ketahanan nasional," ucap Ace.

"Serta rumusan asta cita yang menjadi kebijakan pemerintah dan dijabarkan ke dalam berbagai program prioritas Lemhannas RI, baik di bidang pendidikan, kajian, pemantapan nilai-nilai kebangsaan maupun pengukuran indeks ketahanan nasional," imbuhnya.

Selain itu, dia menjelaskan sepanjang tahun 2024, Lemhannas RI memiliki fokus bidang utama, mulai dari menyelenggarakan program pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional, melakukan kajian strategis di bidang ketahanan nasional serta pemantapan nilai-nilai kebangsaan dengan menyelenggarakan program peningkatan wawasan kebangsaan guna memperkokoh karakter bangsa serta ideologi pancasila. Skor Indeks Ketahanan Nasional Tahun 2024 2,87, Lemhannas RI: Cukup Tangguh

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI menyebut indeks ketahanan nasional sepanjang tahun 2024 mencapai skor 2,87. Angka ini dinilai berada dalam kategori cukup tangguh berdasarkan hasil Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional (Labkurtannas).

"Indeks ketahanan nasional berdasarkan hasil pengukuran labkurtanas lemhannas ri tahun 2024 berada di skor 2,87, kondisi cukup tangguh," terang Gubernur Lemhannas, TB Ace Hasan Syadzily dalam konferensi pers di kantor Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2024).

Ace menerangkan indeks ketahanan nasional ini meliput penilaian terhadap 8 gatra pertahanan dan keamanan. Dia menyebut selama tahun 2024 hanya bidang sosial budaya yang masih dalam penilaian kurang tangguh.

"Dilihat dari delapan gatra yang diukur yaitu gatra geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, pertahanan keamanan. sedangkan kondisi kurang tangguh, hanya pada gatra sosial budaya," kata Ace.

Dia menegaskan indeks ketahanan nasional pun akan semakin baik jikan didukung dengan kolaborasi antar pihak. Dia juga menyebut indeks ketahanan nasional yang tangguh sangat berpengaruh guna mewujudkan visi Indonesia maju.

"Lemhannas RI menyakini bahwa kedepan kondisi ini semakin baik, tangguh, apabila didukung kolaborasi antar pemangku kepentingan, serta persatuan dan kesatuan bangsa yang kuat. Dengan demikian, visi indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong terwujud, dapat terwujud," tegas Ace.

Dia juga mengatakan bahwa hasil indeks ketahanan nasional tahun 2024 akan dijadikan bahan evaluasi terhadap perencanaan pembangunan ke depan.

"Hasil pengukuran indeks nasional ketahanan ini, diharapkan dapat digunakan untuk mengevaluasi capaian program pembangunan nasional yang sedang berjalan dan dapat dijadikan pedoman bagi perencanaan pembangunan di masa mendatang," ujar Ace.

Dia pun memastikan jika Lemhannas RI mendukung penuh program 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran dalam Asta Cita. Dia menyampaikan seluruh program Lemhannas ke depan juga akan selaras dengan perkembangan geopolitik dan geostrategi yang berkaitan dengan ketahanan nasional

"Lemhannas RI mendukung program 100 hari Presiden Prabowo-Gibran, kabinet merah putih, dalam mewujudkan pembangunan nasional lima tahun ke depan, sesuai visi besar asta cita. Berkaitan dengan visi besar asta-cita tersebut, seluruh program kerja Lemhannas diselaraskan dengan perkembangan geopolitik dan geostrategi yang berpengaruh terhadap ketahanan nasional," ucap Ace.

"Serta rumusan asta cita yang menjadi kebijakan pemerintah dan dijabarkan ke dalam berbagai program prioritas Lemhannas RI, baik di bidang pendidikan, kajian, pemantapan nilai-nilai kebangsaan maupun pengukuran indeks ketahanan nasional," imbuhnya.

Selain itu, dia menjelaskan sepanjang tahun 2024, Lemhannas RI memiliki fokus bidang utama, mulai dari menyelenggarakan program pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional, melakukan kajian strategis di bidang ketahanan nasional serta pemantapan nilai-nilai kebangsaan dengan menyelenggarakan program peningkatan wawasan kebangsaan guna memperkokoh karakter bangsa serta ideologi pancasila.

Untuk menghadapi perkembangan geopolitik 2025, Indonesia harus mampu memainkan peran sebagai bridge builder untuk menjembatani kepentingan negara berkembang dan maju melalui politik luar negeri bebas aktif. Indonesis juga harus dapat memanfaatkan peluang sekaligus mengatasi tantangan yang muncul, menuju visi Indonesia Emas 2045 dan mampu bergeser dari posisi di kwadran 2 menuju kwadran 1.