Memalukan! Aksi Polisi Peras Penonton DWP Asal Negeri Jiran Dinilai Buat Rugi Hubungan RI-Malaysia
- Antara
Jakarta, VIVA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebut aksi dugaan pemerasan oleh 18 polisi terhadap penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) asal Negeri Jiran buat rugi hubungan Indonesia dengan Malaysia.
"Kalau ditanya apakah ini merugikan kita semua dalam konteks hubungan masyarakat Malaysia dan masyarakat Indonesia dan sebagainya, pasti merugikan. Sedikit banyak ada pengaruhnya," kata Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam, Senin, 23 Desember 2024.
Dia menyebut perbuatan belasan polisi itu pun bisa memengaruhi jumlah wisawatan ke Tanah Air, terutama yang berasal dari Malaysia.
Choirul menilai banyak kerugian buntut tindakan pemerasan tersebut. Maka itu, Polri diminta beri sanksi dan tindakan tegas, serta proses transparan terhadap mereka.
"Kami mengapresiasi langkahnya Propam untuk menindak ini. Kami tunggu proses penjelasan kepada publik. Dan, kami juga tunggu langkah-langkah pengambilan penegakan etik maupun penegakan hukum dalam peristiwa tersebut," jelas Khoirul.
Sebelumnya, heboh postingan di akun X @Twt_Rave, yang mengunggah sejumlah oknum polisi diduga mengamankan penonton konser DWP. Kemudian, para oknum polisi itu diduga memeras penonton dari Malaysia.
Dalam postingan akun itu, dinarasikan oknum polisi Indonesia menangkap dan melakukan tes urine mendadak terhadap lebih400 penonton dari Malaysia.
"Oknum polisi juga diduga memeras uang mereka yang jumlahnya berkisar 9 juta RM atau setara Rp32 miliar. Bahkan, ada klaim para penonton terpaksa membayar meski tes urine narkoba mereka negatif," tulis akun tersebut.