Jelang Nataru, Jasa Marga Catat 490 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru) 2025, Jasa Marga mencatat 490.621 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-7 hingga H-5 hari Natal 2024.
"Sebanyak 490.621 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-5 hari Natal 2024 yang jatuh pada periode Rabu-Jumat (18-20 Desember 2024)," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Sabtu, 21 Desember 2024.
Angka tersebut merupakan angka akumulasi arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama. Yakni GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
Lisye mengatakan total volume lalu lintas tersebut meningkat 13,5 persen jika dibandingkan lalu lintas normal pada periode yang sama. Adapun rincian distribusi lalu lintas sebagai berikut:
1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama jalan tol Jakarta-Cikampek berjumlah jumlah 109.019 kendaraan
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama jalan tol Cipularang berjumlah 107.381 kendaraan
Total lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 216.400 kendaraan atau meningkat sebesar 20,2 persen dari lalin normal.
2. Arah Barat (Merak)
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa jalan tol Tangerang-Merak adalah sebesar 161.443 kendaraan atau meningkat 9,2 persen dari lalu lintas normal
3. Arah Selatan (Puncak)
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi jalan tol Jagorawi sebanyak 112.778 kendaraan atau meningkat sebesar 8,1 persen dari lalin normal.
"Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan arus kendaraan menuju Trans Jawa pada Jumat, (20/24) di GT Cikampek Utama, sebanyak 44.636 kendaraan meningkat 38,4 persen dari lalu lintas normal (32.260 kendaraan)" jelas Lisye.
Lisye menyebut puncak arus mudik periode Natal diprediksi terjadi pada hari ini Sabtu, 21 Desember 2024. Dia mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu puncak serta dan waktu favorit seperti pagi dan malam hari untuk menghindari kemacetan.
"Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, gunakan waktu dengan bijak dengan memanfaatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di rest area, memastikan kecukupan BBM, dan saldo kartu uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan," tuturnya.