Tiga Bandara Ini Dalam Pantauan Khusus AirNav Buntut Cuaca Ekstrem saat Nataru

Ruang pantau di menara airnav bandara soetta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA - Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang masuk dalam bandar udara yang mendapat perhatian khusus Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, dalam hal prediksi cuaca ekstrem yang terjadi dalam periode natal dan tahun baru.

Kepala Divisi Pengendalian Operasi Layanan Navigasi Penerbangan AirNav Indonesia, Muji Subagyo mengatakan, bandar udara yang masuk dalam resiko di kondisi cuaca ekstrem terjadi di seluruh bandara.

Namun, terdapat beberapa bandara yang mendapatkan perhatian khusus, salah satunya Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kondisi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) di Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur dilanda hujan deras, Selasa (1/11/2016)

Photo :
  • VIVA.co.id/Istimewa


"Hampir di seluruh bandar udara soal resiko cuaca ekstrem, ada Papua, Kalimantan, Sumatera. Namun, ada beberapa bandara yang jadi perhatian khusus, ada Jakarta yakni , Yogyakarta dan Ngurah Rai, Bali," katanya, Sabtu, 21 Desember 2024.

Sehingga pihaknya pun melakukan mitigasi dengan berkoodinasi bersama BMKG untuk memastikan dan memperbarui informasi mengenai prediksi cuaca buruk yang akan terjadi.

"Kita koordinasi dengan BMKG, jadi nanti akan kita sinkronkan dengan perkembangan BMKG, memberikan informasi atau aduan peringatan, baik soal arah angin, hujan, dan juga petir," ujarnya.

Begitu juga dengan kondisi bencana seperti gunung merapi. Pihaknya turut bekerjasama dengan BMKG dan Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) Darwin, serta Layanan prakiraan cuaca di Australia.

"Bukan hanya dengan BMKG, untuk bencana tersebut kita juga kerjasama dengan VAAC. Jadi begitu,gunung erupsi, langsung keluar prediksi abu vulkanik selama 6 jam, seperti dimana sebarannya, dibawa kemana, angin arah kemana dan bandara mana yang terdampak, dan itu yang kami publikasi," ungkapnya.