Imigrasi Ungkap Ada 471 Pengguna Golden Visa Capai Investasi Rp 9 Triliun
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA - Direktur Izin Tinggal dan Status Keimigrasian, Jaya Saputra mengklaim sudah ada 471 pengguna Golden Visa di Indonesia.
Diketahui, Golden Visa merupakan program Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk memberi kemudahan bagi warga negara asing (WNA) dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia.
"Bukan 446, sudah 471 (pengguna Golden Visa) sekarang. Kan harus saya tambahkan," kata Jaya di kantor Ditjen Imigrasi, Jakarta pada Selasa, 17 Desember 2024.
Ia menambahkan, bahwa dari ratusan pengguna Golden Visa itu jumlah investasi yang masuk sebesar Rp 9 triliun hingga bulan Desember 2024.
“Saya bisa pastikan bersama Pak Dirjen dengan arahan dari Pak Dirjen nanti, Rp 9 triliun sampai dengan akhir Desember. Pengguna Golden Visa 471 dengan investasi sebesar Rp 9 triliun,” kata dia.
Sebagai informasi, mantan Dirjen Imigrasi yang kini menjabat Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim optimis bahwa target 1.000 warga negara asing (WNA) yang menerima Golden Visa Indonesia dapat tercapai pada akhir 2024. Golden Visa ini diberikan kepada WNA yang mampu memberikan kontribusi ekonomi atau keahlian khusus yang bermanfaat bagi Indonesia.
"Alhamdulillah, target tahun ini adalah 1.000 penerima, dan semoga bisa tercapai di akhir 2024. Ini bukan soal jumlah yang banyak, karena Golden Visa sangat eksklusif dan spesifik, serta harus memberikan manfaat bagi Indonesia," ujar Silmy Karim saat menghadiri kegiatan Layanan Paspor Simpatik Gabungan Imigrasi se-Jawa Tengah di De Tjolomadoe, Karanganyar, pada Sabtu, 5 September 2024.
Golden Visa Indonesia yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada Juli 2024 itu, bertujuan untuk menarik investor asing. Menurut Silmy, visa ini akan mempermudah WNA dalam berbisnis dan berinvestasi di Indonesia.
Silmy menjelaskan bahwa penerima Golden Visa harus memenuhi persyaratan, seperti investasi atau simpanan di Indonesia. "Contohnya, investasi sebesar USD 25 juta atau simpanan di bank nasional sebesar USD 700 ribu sudah cukup untuk memenuhi syarat mendapatkan Golden Visa," ujarnya.
Salah satu penerima Golden Visa Indonesia adalah pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-Yong. "Dia mendapat Golden Visa karena memberikan kontribusi dalam dunia sepak bola Indonesia. Kategorinya adalah talenta global," kata Silmy.