Ribuan Rumah Terendam Banjir Rob di Karawang

Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat kunjungan ke wilayah pesisir utara Karawang.
Sumber :
  • ANTARA/HO-Pemkab Karawang

Karawang, VIVA – Ribuan rumah yang tersebar di delapan kecamatan di Karawang, Jawa Barat terendam banjir rob akibat air laut pasang di perairan utara Karawang. Hal itu diungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang.

"Banjir rob di wilayah pesisir utara Karawang terjadi sejak beberapa hari terakhir dan hingga kini banjir masih menggenangi rumah warga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Mahpudin di Karawang, Selasa, 17 Desember 2024.

Ia menyebutkan, banjir rob terjadi akibat cuaca ekstrem yang memicu pasangnya air laut di perairan utara wilayah Karawang.

Bencana banjir air laut atau banjir rob merendam berbagai pemukiman Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta tahun 2021. (ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Sesuai dengan pendataan di lapangan, terdapat 1.153 rumah yang terendam. Selain itu ada juga sekitar 200 hektare tambak ikan milik warga yang terdampak.

Untuk ketinggian air ada yang sempat mencapai sekitar 50 sentimeter. Hingga saat ini, kata dia, sudah ada delapan kecamatan yang terdampak banjir rob yaitu Kecamatan Pakisjaya, Tirtajaya, Cibuaya, Pedes, Cilebar, Tempuran, Cilamaya Kulon serta Cilamaya Wetan.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir rob. Sedangkan untuk nilai kerugian, masih dilakukan penghitungan," katanya.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa banjir rob terjadi akibat air laut pasang di wilayah perairan utara Karawang.

Ia mengaku pihaknya telah melakukan sejumlah langkah mitigasi dalam menghadapi bencana susulan.

"Kami sudah mengalokasikan perahu lipat di sejumlah kecamatan yang terdampak. Perahu lipat ini nantinya akan digunakan untuk evakuasi," katanya. (Antara)