Panglima TNI Siapkan Truk Hingga Hercules untuk Libur Natal dan Tahun Baru
- VIVA/Rahmat Ilham
Jakarta, VIVA - Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto bakal menyiapkan 80 ribu pasukan untuk mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal tersebut disampaikan Agus usai rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kesiapan operasi Lilin 2024 dalam rangka pengamanan Nataru.
"Untuk mendukung kesiapan Nataru, TNI menyiapkan 80 ribu personel perbantuan kepada Polri," ujar Agus kepada wartawan di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan pada Senin, 16 Desember 2024.
Agus menjelaskan bahwa pasukan yang akan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Nataru terdiri atas TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Selain personel, Panglima menyebut juga menyiapkan transportasi darat.
"TNI juga menyiapkan transportasi darat seperti truk, udara kita siapkan Boeing 737 Hercules, dan juga helikopter," ungkapnya.
Dalam kesempatan lain, Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto mengatakan bahwa sebanyak 56.511 personel berasal dari TNI AD; 19.793 dari TNI AL; dan 2.943 dari TNI AU.
"TNI menurunkan ribuan personel di seluruh Indonesia, dari matra darat, laut, dan udara, sesuai kebutuhan masing-masing wilayah," katanya.
Di sisi lain, personel TNI juga akan menjaga keamanan di berbagai bidang, khususnya jalur transportasi dan tempat wisata. TNI dipastikan juga akan mendukung pemerintah pusat, Polri, dan pemerintah daerah dalam pengamanan jalur transportasi (bandara, pelabuhan, stasiun, dan jalan raya).
"Serta tempat wisata yang menjadi pusat keramaian selama liburan Natal dan Tahun Baru. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan, seperti terorisme atau tindak kejahatan lainnya," kata dia.
Hariyanto menambahkan dalam mengantisipasi potensi gangguan, TNI terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya untuk mengidentifikasi potensi gangguan keamanan.
Langkah antisipasi disiapkan untuk menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk gangguan cuaca ekstrem atau bencana alam yang sering terjadi pada akhir tahun.
"Pesan kami kepada seluruh masyarakat, kami mengimbau untuk merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tertib dan saling menjaga toleransi antar umat beragama. Jika menemukan hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada aparat keamanan terdekat, jadikan setiap wilayah selalu tertib aman dan damai," tuturnya.