Terpopuler: Prabowo Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Ridwan Kamil Ngaku Kalah
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
RoundUp, VIVA - Dari kanal News, ada tiga artikel populer pilihan pembaca yang tayang pada Jumat (13/12/2024) kemarin. Ketiga artikel tersebut menyoroti usulan Prabowo terkait Pilkada, Rekaman ancaman Agus disabilitas asal NTB, dan Ridwan Kamil mengakui kekalahannya di Pilgub Jakarta. Berikut rinciannya:
1.Soroti Mahalnya Biaya Pilkada, Prabowo Lempar Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD
Presiden Prabowo Subianto mengusulkan perubahan mekanisme pemilihan kepala daerah dari sistem pemilihan langsung menjadi pemilihan melalui DPRD. Usulan ini dilontarkan sebagai respons terhadap tingginya biaya Pilkada yang dianggap memberatkan negara dan menciptakan potensi korupsi. Prabowo menekankan bahwa langkah ini dapat mengurangi beban anggaran dan meningkatkan efisiensi pemerintahan.
"Saya lihat negara tetangga kita efisien. Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD sekali milih ya sudah DPRD itu lah milih Gubernur, milih Bupati. Efisien enggak keluar duit, keluar duit, keluar duit," kata Prabowo.
2.Rekaman Berisi Ancaman Agus Buntung ke Korban dan Orangtuanya Tersebar
Rekaman suara yang berisi ancaman dari Agus Buntung terhadap seorang korban dan orang tuanya menjadi viral di media sosial. Rekaman tersebut mengungkap intimidasi pelkau kepada korban.
“Ada yang mau diomongin sedikit, tapi mohon maaf sebelumnya tidak bisa ngomong lewat hp,” ujar Agus dalam rekaman tersebut
3. RK Suswono Akui Kekalahan di Pilkada Jakarta, Berikan Selamat ke Pramono Rano
Calon gubernur Jakarta, RK Suswono, mengakui kekalahannya dalam Pilkada Jakarta dan dengan sportif memberikan ucapan selamat kepada rivalnya, Pramono Rano, yang memenangkan kontestasi tersebut.
"Akhirnya pasangan RIDO (RK-Suswono) memutuskan untuk menerima hasil Pilkada Jakarta yang telah ditetapkan KPUD. Dengan begitu, kami ucapkan selamat kepada Mas Pramono dan Bang Rano Karno yang akan memimpin Jakarta di lima tahun ke depan," kata Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Kantor DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Desember 2024.