Arsip Lawas Detik-detik Prabowo saat Urus Jenazah Ayahanda, Begini Momennya
- Istimewa
VIVA, Jakarta - Arsip lawas Presiden RI Prabowo Subianto saat detik-detik wafatnya ayahanda Sumitro Djojohadikusumo kembali muncul. Momen itu mencuat bersamaan dengan Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap 12 November.
Dalam video yang ditayangkan di saluran YouTube salah satu televisi swasta, tampak Prabowo mengurus jenazah ayahnya dari memandikan, memikul peti, memasukkan ke dalam mobil ambulans. Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu menurunkan kembali peti jenazah ayahanda di rumah duka hingga kembali membuka peti.
Ketika itu, Prabowo terlihat menyambut semua keluarga, tamu dan sahabat yang datang melayat.
Ayahanda Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo wafat pada 9 Maret 2001 di usia 84 tahun. Sumitro yang juga begawan ekonomi itu meninggal di Rumah Sakit Dharma Nugraha, Rawamangun, Jakarta Timur. Mendiang Sumitro saat itu disemayamkan di rumah duka kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Prabowo dalam momen itu juga menyampaikan kepergian sang Ayah meninggalkan kesan mendalam baginya terutama soal pelajaran hidup yang diterimanya. Begitu juga pesan dalam perjuangan membangun Indonesia agar bisa diteruskan.
"Saya kira beliau adalah pejuang merah putih, selalu berpikir persatuan bangsa, selalu berpihak kepada rakyat, ekonomi kerakyatan yang selalu beliau dengungkan," kata Prabowo dikutip dari video itu pada Kamis, 12 Desember 2024.
Dia menaruh hormat terhadap ayahanda yang merupakan seorang ekonom pekerja keras.
"Sebagai Bapak, saya hormat, beliau adalah seorang Profesor yang cukup keras mendidik. Nilai-nilai yang diperjuangkan adalah tentang kebangsaan, kerakyatan dan demokrasi," kata Prabowo.
Arsip video lawas itu juga ditanggapi komentar dari netizen. Mereka mendoakan almarhum Sumitro dan merespons positif momen Prabowo yang mengurus sendiri jenazah sang ayahanda.
"Saya rakyat biasa di Kalimantan Utara turut berduka cita atas wafatnya Bapak Sumitro (begawan Ekonomi indonesia) semoga almarhum ditempatkan disisi Alloh Yang Maha Agung. Amin," tulis akun @@DjokoSusilo-xxx.
"Salut, Pak Prabowo langsung urus sendiri jenazah ayahnya. Tanpa perintah-perintah kepada "bawahan". Terlihat sifat humanis Pak Prabowo, Biasanya orang "kaya" agak enggan mengurus langsung jenazah keluarganya," demikian komentar pemilik akun @HendraBarbarossa-pnxxx.
Ada beberapa netizen yang menilai dari arsip video lawan itu. Mereka memandang ada benang merah kekonsistenan perjuangan Prabowo kepada rakyat yang sudah terlihat dari dulu.
"Terlihat jelas benang lurus nilai-nilai perjuangan Prabowo dari dulu sampai sekarang, konsisten, demokrasi, kerakyatan, kebangsaan!" demikain menurut narasi yang ditulis akun @kibaltunus8762.
"Pemimpin itu tidak dibentuk secara instan tapi tumbuh dengan arus kehidupan yang terus dihadapi," tulis akun @rahmatsurya5258.