Kemenag Bakal Tambah Petugas Haji dari Unsur TNI
- Dok Kemenag
Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Agama RI, Romo HR Muhammad Syafi’i mengatakan pihaknya akan memperkuat kerja sama pelaksanaan ibadah haji dengan menambah kuota petugas haji dari unsur TNI. Hal itu guna memitigasi kondisi rawan di saat puncak haji.
"Dengan melibatkan lebih banyak personel TNI yang memiliki keterampilan khusus dalam mitigasi kondisi rawan di saat puncak haji di Armuzna. Jemaah akan semakin dilindungi sesuai dengan amanat Undang-Undang," kata Romo dikutip Kamis, 12 Desember 2024.
Sebelumnya Wamenag juga telah berkomunikasi dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Wamenag menegaskan pelaksanaan ibadah haji setiap tahunnya, jumlah prajurit TNI dialokasikan kurang dari 100 orang. Karena itu untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025, tegas dia, akan ditambah dua kali lipatnya.
"Saya telah meminta Direktur Bina Haji untuk mengalokasikan kuota petugas haji bagi personel TNI minimal dua kali lipat dari kuota tahun sebelumnya. Jumlah pastinya nanti Kementerian Agama RI akan bersurat secara resmi kepada pimpinan TNI," kata Romo.
Sementara itu, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyambut baik rencana Kementerian Agama RI tersebut.
Menurut Maruli, langkah itu merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.
"Berapapun personel TNI yang dibutuhkan, kami siap sepenuhnya. Ini merupakan langkah penting untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji yang lebih efektif sebagai komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dalam meningkatkan perlindungan terhadap jamaah haji," imbuhnya.