Pengakuan Mengejutkan Pengacara Pemilik Ria Beauty, Akui Kliennya Bukan Dokter Tapi ...
- ientrymail.com
Jakarta, VIVA - Raden Ariya selaku kuasa hukum dari Ria Agustina, menegaskan kliennya tidak pernah mengaku sebagai seorang dokter dari awal buka layanan kecantikan. Ria Agustina diamankan polisi gegara klinik kecantikan abal-abalnya yaitu Ria Beauty.
“Klien kami itu tidak pernah menyatakan dirinya bahwa beliau itu adalah dokter. Beliau itu adalah ahli kecantikan. Beliau itu mempelajari terkait estetik, terkait derma roller itu,” kata Raden di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 9 Desember 2024.
Dia pun berdalih kalau 'Ria Beauty' tak membuka klinik kesehatan seperti pada umumnya. Raden menjelaskan, kliennya punya kemampuan menangani treatment derma roller.
Dijelaskan dia, ilmu itu didapat dari berbagai kursus di dalam dan luar negeri. "Jadi, terkait derma roller itu, beliau sudah mempelajari sangat baik,” kata dia.
Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
- VIVAnews/Tri Saputro
Raden menambahkan, klienya juga tak punya klinik kecantikan seperti yang dinarasikan di media sosial. Usaha yang kliennya punya yakni salon.
“Dalam biodata di Instagram, beliau itu adalah tabib kecantikan atau bukan dokter, bukan dokter. Tapi, kalau pasiennya memanggil dia dokter, ya terserah. Orang memanggil apa kan terserah,” kata dia.
Sebelumnya, Ria Agustina selaku pemilik klinik Ria Beauty, ditangkap gegara praktiknya tak memenuhi standar. Polisi sudah menetapkan Ria sebagai tersangka.
"Perlu kami sampaikan bahwa tersangka RA merupakan pemilik salon Ria Beauty yang berdomisili di Malang, Jawa Timur," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra, Jumat, 6 Desember 2024.
Ria diamankan usai praktik di kamar hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada 1 Desember 2024. Meski punya klinik kecantikan di Malang, tapi tersangka membuka praktik di hotel usai promosi lewat akun Instagramnya.
Adapun saat penangkapan, Ria buka layanan di Jakarta, tepatnya di salah satu hotel. Dia melakukan promosi lewat akun Instagram @RiaBeauty.id.
Dalam praktiknya, Ria dibantu asistennya melakukan treatment terhadap tujuh orang pasiennya.
"Tim berhasil melakukan penangkapan terhadap RA di mana pada saat melakukan aktivitas pengobatan atau aktivitas kesehatan, tersangka dibantu oleh tersangka DN yang sedang melakukan treatment derma roller terhadap enam orang perempuan dan seorang laki-laki," ujar Kombes Wira.