Olok-olok Penjual Es Teh, Prabowo Diminta Pecat Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Penjual es teh yang viral usai dihina Gus Miftah
Sumber :
  • Instagram

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Logis 08 Anshar Ilo meminta Presiden Prabowo Subianto untuk memecat Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

Desakan pemecatan terhadap Gus Miftah muncul karena beredar video pendakwah kondang itu terlihat melecehkan seorang pedagang es teh saat memberikan ceramah di salah satu pesantren di Jawa Tengah (Jateng) pada Senin, 25 November 2024.

Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat sedikit mengolok-olok pedagang Es Teh yang sedang berjualan di tengah-tengah jamaah yang hadir. Bahkan, pendakwah berambut gondrong itu sempat mengeluarkan kata "goblok" kepada sang penjual Es Teh yang membuat berita ini viral dan mendapat banyak respons negatif dari netizen.

Gus Miftah baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya ditegur oleh Sekretaris Kabinet (Seskab), Mayor Teddy Indra Wijaya

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Menurut Anshar Ilo yang juga Ketua DPP Prabowo Mania 08, sikap Gus Miftah sangat tidak mencerminkan seorang pendakwah yang baik, apalagi yang bersangkutan saat ini telah ditujuk oleh Prabowo sebagai Utusan Khusus Presiden. 

"Sangat tidak elok seorang pendakwah yang seharusnya menjadi panutan masyarakat justru bersikap seperti itu. Jujur secara pribadi saya teriris hatinya saat menonton video itu, mungkin karena orang tua saya juga berasal dari keluarga tidak mampu," demikian ungkap Ketum DPP Logis 08 Anshar Ilo dalam keterangannya, Rabu 4 Desember 2024.

Sebagai loyalis dan pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, dirinya meminta Presiden Prabowo Subianto untuk segera memecat Gus Miftah dari jabatannya karena tak sejalan lagi dengan visi besar Presiden. 

"Biar tidak mengganggu jalannya pemerintahan serta merusak reputasi pemerintah maka sebaiknya yang bersangkutan diberhentikan saja oleh Bapak Presiden," pungkasnya.