Agus Buntung Akui Setubuhi Mahasiswi, PDIP Klaim Menang di 19 Daerah Jateng hingga Rekaman Suara Mirip Jokowi

Jakarta, VIVA – Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pria disabilitas Agus Buntung, warga Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi perhatian masyarakat. Agus mengakui bahwa menyetubuhi mahasiswi atas dasar suka sama suka.

Selain berita Agus Buntung, ada juga berita PDIP yang mengklaim menang di 19 daerah Jawa Tengah dalam Pilkada serentak 2024.

Lalu berita terpopuler lainnya soal viral rekaman diduga suara Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan pesan kepada pasangan cagub dan cawagub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Dalam rekaman tersebut, suara yang disebut Jokowi meminta Ahmad Luthfi jika menang Pilkada akan digantikan oleh Kaesang Pangarep.

Terakhir ada berita soal adik Zumi Zola, Zumi Laza yang kalah di Pilkada Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Usai kalah, dia pun mem-PAW-kan anggota DPRD Fraksi PAN.

Lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Selasa 3 Desember 2024 bisa anda baca kembali dalam round up di bawah ini:

1. Agus Buntung Akui Setubuhi Mahasiswi Suka Sama Suka: Dia yang Bukain Baju-Celana Saya

Kasus IWAS alias Agus (21), warga asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, mencuat setelah Polda NTB menetapkan dia menjadi tersangka atas kasus pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi.

Ketika dihadirkan sebagai narasumber di Program Apa Kabar Indonesia Malam tvOne Senin 2 Desember 2024, Agus membantah jika dirinya disebut memerkosa mahasiswi yang dia temui di Teras Udayana itu.

Menurut Agus dirinya baru pertama kali bertemu dengan Mahasiswi yang melaporkannya itu. Kemudian Agus mengaku meminta tolong untuk diantarkan ke kampusnya di Universitas.

Baca selengkapnya di sini

Pria penyandang disabilitas I Wayan Agus  Suartama atau yang akrab disapa Agus Buntung alias Iwas, menggemparkan publik karena diduga melakukan tindak pidana pemerkosaan meskipun dengan keterbatasan fisik tanpa tangan.

Kasus ini kemudian membuat Tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mendatangi Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) guna mengecek penanganan kasus dugaan pelecehan seksual oleh seorang penyandang disabilitas.

Dilansir dari Antara, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol. Syarif Hidayat mengatakan, pihaknya ingin melihat dan mengetahui proses penanganannya mulai dari tahap penyelidikan hingga penyidikan yang sudah menetapkan Agus alias Iwas sebagai tersangka.

Baca selengkapnya di sini

PDI Perjuangan (PDIP) mengklaim menang dalam 19 pilkada di Jawa Tengah. Namun, dalam kontestasi Pilgub Jateng, pasangan calon yang diusung PDIP kalah.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyampaikan dirinya mempersilakan pihak lain menilai apakah Jateng masih jadi basis kandang PDIP atau bukan. Sebab, PDIP menang di 19 daerah kabupaten/kota Pilkada Jateng.

Hal itu disampaikan Puan usai menghadiri pertemuan internal struktur di kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Senin, 2 Desember 2024. Ketua DPR RI itu mengatakan demikian karena awak media menyinggung soal kekalahan paslon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDIP dari rival yaitu Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Baca selengkapnya di sini

Sebuah video berisi rekaman suara yang diklaim mirip suara dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, terdapat foto Jokowi dengan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Menurut rekaman suara di video tersebut, Jokowi memberikan pesan kepada Luthfi dan Taj Yasin apabila keduanya memenangkan Pilkada Jawa Tengah 2024, nantinya posisi tersebut akan digantikan oleh putra bungsu Jokowi, yakni Kaesang Pangarep.

Selain itu, nantinya Luthfi akan dijanjikan masuk ke kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Baca selengkapnya di sini

Pemberhentian Sulpani sebagai anggota DPRD tengah diusulkan oleh DPD PAN Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) bukan hanya pemberhentian. Usulan tersebut sekaligus untuk Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Sulpani kepada Musabaqoh.

Dua usulan tersebut tertuang dalam sebuah surat yang salinannya beredar luas. Surat bertanggal 29 November 2024 itu ditandatangani oleh Zumi Laza sebagai ketua DPD dan Ambo Tang selaku Sekretaris.

Zumi Laza adalah calon bupati Tanjabtim yang baru saja dikalahkan oleh Dillah Hikmah Sari. Atas kekalahan ini disebut - sebut menjadi pemicu usulan pemberhentian dan PAW Sulpani.

Baca selengkapnya di sini