Polri Perkirakan Ada Kenaikan Kendaraan Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Tol Jogja-Solo Akan Dibuka

Kakorlantas Irjen Aan Tinjau Kesiapan Libur Nataru di Jateng
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA -- Pada libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru ini diperkirakan akan terjadi kenaikan pergerakan masyarakat sebesar 2,8 persen dari 107 juta menjadi 110 juta. Sebagian besar pergerakan ini berada di Pulau Jawa, dengan tujuan wisata menjadi yang tertinggi sebesar 47 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan, saat kembali melakukan survei jalur untuk memastikan kesiapan arus lalu lintas bersama sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

Setelah dilaksanakan di wilayah Jawa Barat, kali ini survei dilakukan di Jawa Tengah. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Achmad Yani, Direktur Operasi PT Jasa Marga Fitri Wiyanti, dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan ungkap fakta Kecelakaan Tol Cipularang

Photo :
  • Dok. Polri

“Rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan one way sudah kami persiapkan, terutama di jalur krusial seperti Semarang-Solo. Tahun ini, Tol Jogja-Solo juga akan difungsionalkan, khususnya pada segmen KM 23-Prambanan, dengan tetap mempertimbangkan kelayakan penggunaannya,” ujarnya, Senin, 2 Desember 2024.

Untuk itu, Aan mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada akhir tahun hingga awal tahun 2025. Seluruh Polda pun sudah menginventarisasi titik-titik rawan banjir dan mempersiapkan jalur alternatif guna memastikan kelancaran arus kendaraan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi dari stakeholder terkait, guna merencanakan perjalanan  secara aman dan nyaman,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono menambahkan, berdasarkan data santunan periode 2023, kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Tengah memiliki angka cukup tinggi yakni, ada sekitar 25.239 dengan profil kecelakaan terbanyak pada saat hari libur.

Sehingga, hal ini menjadikan antisipasi terhadap momen libur Nataru yang juga bertepatan dengan hari libur nasional jadi prioritas utama. Dengan konsolidasi yang dilakukan sejak awal, semua pihak berharap pengelolaan arus lalu lintas selama libur Nataru tahun ini bisa berjalan lancar. Langkah antisipatif ini diharapkan mampu menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan bagi masyarakat yang merayakan liburan akhir tahun.

“Di tahun 2022-2023, angka kecelakaan lalu lintas di libur Nataru turun 10 persen dan meninggal dunia turun sembilan persen. Harapannya di tahun ini, melalui forum-forum seperti survei jalur dan Tactical Floor Game (TFG), kami memastikan strategi pengelolaan arus lalu lintas dapat dilaksanakan dengan baik. Saya yakin para Direktur Lalu Lintas di setiap Polda memahami langkah antisipasi yang diperlukan untuk meminimalkan risiko kecelakaan,” kata Rivan.

Terpisah, Kepala BPJT Miftachul Munir menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk memastikan seluruh jalan, baik tol maupun non-tol, dalam kondisi optimal.

“Kami memastikan jalan fungsional tidak berlubang, rambu dan marka terpasang lengkap, serta menghentikan seluruh kegiatan perbaikan jalan selambat-lambatnya pada H-10 Natal. Selain itu, tim tanggap bencana juga disiagakan untuk menghadapi situasi darurat di titik-titik rawan,” ujarnya.