Prabowo Naikkan Gaji Guru di Awal Masa Jabatan, PSI: Langkah Awal Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Guru dan peserta didik. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • vstory

Jakarta​, VIVA – Langkah pemerintah menaikkan gaji guru di bulan pertama masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat apresiasi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ketua DPP PSI, Furqan AMC menyebut kebijakan ini sebagai kado indah bagi para pendidik pada peringatan Hari Guru Nasional.

"Salut pemerintah langsung naikkan gaji guru di awal masa kepemimpinan Prabowo-Gibran. Ini adalah kado indah untuk guru di Hari Guru," kata Furqan AMC dalam keterangan resminya dikutip pada Sabtu, 30 November 2024.


Source : Dok. Biro Pers dan Media sekretariat presiden

"Langkah ini awal yang baik untuk mulai meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Guru diharapkan bisa lebih fokus mengajar," tambah Furqan.

Sebelumnya, Prabowo secara langsung mengumumkan kenaikan gaji guru saat puncak peringatan Hari Guru di Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur pada Kamis 28 November 2024.

Dalam pidatonya, Prabowo bahkan sempat terhenti dan menangis karena terharu menyampaikan kebijakan ini.

"Hari ini saya agak tenang berdiri di hadapan para guru karena saya bisa menyampaikan bahwa kita walaupun baru berkuasa satu bulan, kami sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan," kata Prabowo dalam sambutannya.

"Kami paham, kami mengerti, usaha kami, usaha Menteri Pendidikan, usaha Menteri Keuangan, kami sadar apa yang kita berikan pengumuman hari ini belum, belum (seluruhnya) yang saudara-saudara perlukan," sambungnya.

Presiden Prabowo berkomitmen akan memperbaiki kehidupan seluruh rakyat termasuk guru, para pekerja, petani, nelayan dan seluruh rakyat yang memerlukan kualitas hidup yang baik.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto

Photo :
  • Sekretariat Presiden

Pemerintah menetapkan kenaikan gaji pokok untuk guru ASN (Aparatur Sipil Negara) dan tambahan tunjangan profesi sebesar Rp 2 juta bagi guru non-ASN yang telah bersertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Kebijakan ini meningkatkan anggaran kesejahteraan guru pada 2025 naik Rp16,7 triliun menjadi Rp81,6 triliun.

Furqan mengapresiasi langkah ini, seraya mengingatkan masih banyak pekerjaan rumah untuk membenahi sistem pendidikan.

Pada Hari Pendidikan Nasional 2023, PSI sudah mencanangkan Revolusi Pendidikan Nasional, salah satunya dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan guru. Kebijakan ini, kata Furqan adalah bagian dari perjuangan kesejahteraan guru,

Tahun 2025 menjadi tonggak penting dengan target 64,4 persen guru bersertifikat pendidik, yaitu 1.932.666 guru memiliki sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Pada tahun 2025 pemerintah juga akan melaksanakan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk 806.486 guru ASN dan non ASN yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1.