Ular Kobra Masuk Celana Ketua PPK di Jambi, Rapat Pleno Pilkada Sempat Tertunda

Foto : Peserta Pleno Rekapitulasi Pilkada 2024 di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Evakuasi Ular Cobra Setelah Masuk Dalam Celana Ketua PPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)

Jambi, VIVA – Rapat pleno rekapitulasi perhitungan surat suara di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi dibuat heboh dengan adanya seekor ular kobra yang masuk ke dalam celana Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan atau Ketua PPK Maro Sebo, Eka Putra Nasution. 

Ketika dikonfirmasi, Eka mengatakan, saat kejadian dia sedang memimpin rapat pleno rekapitulasi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur serta Calon Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi. Dia mengaku tidak menyadari adanya ular tersebut yang masuk ke dalam celananya. 

"Saya awalnya tidak tau ada ular kobra masuk ke dalam celana saya karena sedang serius rapat pleno rekapitulasi surat suara Pilkada 2024,"jelasnya Kamis, 28 November 2024.

Penghitungan Surat Suara Pemilu. (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Eka melanjutkan, saat sedang duduk dan memimpin rapat pleno, dia merasakan ada hal aneh dalam celana dan saat kemudian dia memasukan tangan ke dalam celananya. Eka pun kaget bukan kepalang saat menyadari tangannya menyentuh seekor ular di dalam celananya.

"Saya kirain kunci motor teman, saya pegang dalam celana dan setelah saya rasakan keanehan ternyata ular kobra yang saya pegang," tuturnya.

Eka pun langsung mengeluarkan ular tersebut dari dalam celananya, namun ular sempat kabur bersembunyi di balik kayu. Kemudian anggota rapat pleno bersama pihak kepolisian melakukan penggeledahan dan membuat ular itu keluar hingga mengejutkan para peserta rapat.

"Kita sempat tunda rapat pleno 15 menit karena kehadiran ular kobra di dalam aula forum rapat pleno Pilkada,"terangnya.

Ilustrasi Ular

Photo :
  • pixabay

Kemudian ular kobra yang diperkirakan memiliki panjang setengah meter tersebut, berhasil ditangkap oleh peserta. Pihak kepolisian langsung membawanya keluar lokasi rapat dan rapat pleno yang sempat ditunda kembali dilanjutkan.

"Penemuan ular tersebut tepat Kamis sore, 28 November 2024 dan saat peserta rapat pleno dan pihak kepolisian berhasil evakuasi ular langsung dibawa keluar forum rapat pleno,"katanya.