Prabowo; Bangunan Sekolah di Indonesia Harus Bagus Semua

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat acara puncak Hari Guru.
Sumber :
  • ANTARA/Hana Kinarina

Jakarta, VIVA - Presiden RI, Prabowo Subianto bakal memperhatikan serius masalah pendidikan di Tanah Air. Dia menyebut sekolah merupakan pusat pembangunan nasional. 

Karenanya, dia meminta bangunan sekolah harus bagus dan bersih. Tidak boleh ada yang atapnya jebol, apalagi runtuh. 

Demikian diungkapkan Prabowo Subianto dalam sambutannya di puncak Hari Guru Nasional 2024 di Velodrome, Jakarta Timur pada Kamis, 28 November 2024.

"Menurut keyakinan saya, sekolah adalah pusat pembangunan nasional. Sekolah di tiap desa, sekolah di tiap kecamatan, sekolah di tiap kabupaten, inilah pusat pembangunan nasional. Karena itu, sekolah harus bagus, harus bersih, harus baik, tidak boleh ada sekolah yang atapnya runtuh, tidak boleh sekolah yang tidak ada WC untuk anak-anaknya," kata Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat acara puncak Hari Guru.

Photo :
  • ANTARA/Hana Kinarina

Prabowo lantas menargetkan pada tiap sekolah memiliki televisi yang canggih untuk menyerap semua pelajaran terbaik. Dari situ, dia berharap tidak ada lagi sekolah di daerah terpencil yang ketinggalan pelajaran.

"Insya Allah, dalam waktu yang tidak lama lagi, saya akan menempatkan televisi yang cukup canggih di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Dari layar televisi-televisi yang ini kita akan siarkan pelajaran-pelajaran semua ilmu yang diperlukan, sehingga tidak ada sekolah di daerah terpencil, tidak ada sekolah di mana gurunya kurang yang tidak bisa menerima pelajaran terbaik untuk seluruh anak-anaknya," kata mantan Menteri Pertahanan RI tersebut.

Mantan Danjen Kopassus itu menambahkan kebijakan tersebut akan direalisasi 3-4 bulan lagi. Dia lalu berkelakar, dalam hal ini jajarannya yang akan pusing karena harus merealisasi kebijakan tersebut.

"Saya minta sabar, tunggulah kurang lebih 3-4 bulan lagi. Yang akan bekerja keras, yang akan pusing Menko PMK, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Pendidikan Dasar, Menteri Pendidikan Tinggi, serta semuanya saya lihat akan tambah pusing. Tapi enggak apa-apa, terhormat kalian pahlawan untuk rakyat dan guru-guru kita," imbuhnya.