Ungguli Airin-Ade versi Quick Count, Andra Soni Bilang Begini

Calon gubernur Banten Andra Soni ikuti senam sehat di Tangsel
Sumber :
  • Istimewa

Banten, VIVA – Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, diketahui Cagub Banten nomor 01, Airin Rachmi Diany, dikalahkan oleh Paslon nomor urut 02, Andra Soni.

Meski Andra Soni - Dimyati Natakusumah unggul berdasarkan hitung cepat, mereka tidak ingin jumawa. Cagub Banten 2024 nomor urut 02 itu akan menunggu segala proses berjenjang yang dilakukan oleh penyelenggara Pilkada Serentak 2024.

"Tentu kita harus menunggu hasil perhitungan berjenjang dari tingkat TPS sampai pleno ditingkat provinsi," ujar Andra Soni, di gedung DPR Gerindra Banten, Kota Serang, Rabu, 27 November 2024.

Cagub Banten Andra Soni dan Airin Rachmi Diany

Photo :
  • Ist

Andra Soni mengaku berterima kasih atas kerja banyak pihak, diantaranya relawan hingga partai koalisi yang telah membantu dirinya di Pilgub Banten 2024, sehingga unggul di quick count.

Dirinya mengaku dibantu banyak orang, termasuk relawan yang tidak paham politik namun mereka percaya akan perubahan di Banten.

"Kawan-kawan yang diluar itu yang percaya bahwa ini semua mungkin, mereka orang yang bukan berpengalaman di politik, tapi mereka punya semangat dan selalu memotivasi saya, saya ucapkan terima kasih kepada semuanya, relawan, terkhusus ketua umum saya, ketua harian Gerindra dan seluruh rekan-rekan koalisi," terangnya.

Calon Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni dan istri gunakan hak pilih di TPS 29

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Mantan Ketua DPRD Banten periode 2019-2024 ini menyebut dirinya tidak merasa di endorse oleh Prabowo Subianto, karena sang Presiden merupakan Ketua Umum Gerindra yang merupakan partai tempatnya bernaung.

Andra juga mengaku belum berkomunikasi dengan Airin Rachmi Diany maupun Ade Sumardi, yang secara quick count kalah.

"Belum, belum (komunikasi), ini kan belum selesai dan ini kan quick count, quick count kan salah satu parameter, namun yang jadi panduan kita adalah perhitungan berjenjang yang dilakukan KPU, kami mengikuti quick count ini, tapi kami tidak mau mendahului proses pilkada ini," jelasnya.