Massa Pendukung Paslon Rampas Kotak Suara di Pilkada Mamberamo Tengah, Honai Dibakar

Korban penganiaya yang di evakuasi polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)

Papua, VIVA – Sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung salah satu pasangan calon merampas kotak suara Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Selasa, 26 November 2024, malam.

Peristiwa ini berujung terjadinya penganiayaan dan pembakaran Honai di Kampung Gwage Distrik Kobakma Kabupaten Mamberamo Tengah.

Kasatgas Humas OMPC II-2024 Opswil Papua Pegununan AKBP Agus Hariadi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada pukul 18.30 WIT. Yosem Wilson Polona yang merupakan kepala kampung datang ke TPS Kampung Kwage dengan beberapa orang membawa senjata tajam dan langsung melakukan pengancaman terhadap Ketua PPS Kampung Gwage, Ibu Yamina Walingga, dan membawa kotak suara TPS Kampung Gwage ke rumahnya di Desa Moga Distrik Kobakma. 

"Akibat kejadian tersebut saudara Lepri Opa marah dan mengejar rombongan kepala Kampung Gwage namun tidak ketemu, dan tepatnya di ujung bandara Kobakma Desa Moga ,saudara Lepri Opa menemui Yunus Pagawak dan langsung melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam dan Yunus Pagawak juga membalas dengan menikam Lepri Opa,” jelasnya, Rabu, 27 November 2024.

Setelah terjadi penganiayaan tersebut, saudara Yunus Pagawak tergeletak dan sadara Lepri Opa kembali ke Kampung Gwage.

Lebih lanjut dikatakannya, mendapat laporan itu, personel pengamanan PPD Distrik Kobakma yang dipimpin Wakapolres Kompol  Frans D.Tamaelal mendatangi rumah Kepala Kampung Gwage guna menanyakan terkait keberadaan kotak suara tersebut, namun massa dari Kepala kampung Gwage marah dan mengamuk sehingga personil kembali ke kantor PPD Distrik Kobakma.

Saat di perjalanan balik anggota mendapat laporan bahwa terdapat korban penganiayaan yang terletak di dekat ujung Bandara Kobakma Desa Moga Distrik Kobakma Kabupaten Mamberamo Tengah.

"Anggota langsung ke TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Lukas Enembe Kobakma untuk mendapat penanganan medis," ujara Kasatgas Humas.

Massa dari kepala Kampung Gwage yang tidak terima dengan penganiayaan tersebut kemudian melakukan aksi pembakaran 1 unit Honai milik saudara Lepri Opa di Kampung Moga.

"Dari kejadian pembakaran itu anggota Polres Mamberamo Tengah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk tidak melakukan pembalasan dan tetap tenang karena kasus ini telah ditangani oleh pihak keamanan," ujarnya.

Hingga saat ini korban, Yunus Pagawak dalam kondisi sadar dan masih dirawat di RSUD Lukas Enembe Kobakma serta rencana akan dirujuk ke Jayapura besok menggunakan pesawat dari bandara Kobakma ke Jayapura.

Sedangkan korban Lepri Opa dalam kondisi sadar dan masih dirawat di Puskesma Kobakma serta rencana dirujuk ke RSUD Wamena Kabupaten Jayawijaya.

Menurut Kasatgas Humas, Aksi perampasan kotak suara TPS Kampung Gwage yang dilakukan oleh Kepala Kampung Gwage  Yosem Wilson Polona bersama massa karena menduga Ketua PPS Kampung Gwage Yamina Walingga berpihak kepada salah satu paslon.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi-aksi yang dapat menggangu situasi kamtibmas di Kabupaten Mamberamo Tengah," kata AKBP Agus Hariadi.