Diterima Seluruh Kalangan, Ansar Ahmad Dinilai Makin Potensial Pimpin Kepri

Paslon Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura bersama pendukungnya.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Pasangan calon atau paslon Gubernur-Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura merupakan pemimpin bagi seluruh kalangan. Duet Ansar-Nyayang bertekad ingin membawa Kepri makmur merata.

Dalm dinamikanya, paslon Ansar-Nyauang juga diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Faktor itu yang membuat Ansar-Nyanyang makin potensial memimpin kemajuan Kepri ke depan.

Hal itu diketahui dalam survei Poltracking periode 13-19 November 2024. Dari data Poltracking, Ansar-Nyanyang dipilih oleh seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari milenial muda, milenial matang, generasi X dan baby boomers

"Ini menunjukkan Ansar-Nyanyang diterima semua lapisan masyarakat," kata pengamat politik Citra Institute, Efriza, pada Jumat, 22 November 2024.

Ilustrasi Pemilu 2024.

Photo :
  • VIVA

Merujuk temuan survei itu, kelompok milenial muda Ansar-Nyanyang mengantongi dukungan besar. Di kelompok tersebut, Ansar-Nyanyang dapat dukungan sebesar 52,4 persen. 

Lalu, di kelompok milenial matang, Ansar-Nyanyang juga berhasil unggul atas Muhammad Rudi-Aunur Rafiq. Paslon Ansar-Nyanyang meraup dukungan 52,9 persen. Sementara, Rudi-Rafiq 42,5 persen.

Kemudian, pada generasi X dan baby boomers, Ansar-Nyanyang semakin tak terkalahkan. Di kelompok generasi X, Ansar-Nyanyang dapat dukungan 57,2 persen. Lalu, di golongan baby boomers, Ansar-Nyanyang raup 58,5 persen.

Efriza menganalisa meski tak bisa mengambil ceruk generasi Z, Ansar-Nyanyang tetap kombinasi terkuat memenangkan Pilgub Kepri 2024. Alasannya, duet Ansar-Nyanyang berpotensi bisa terus perkuat elektabilitasnya jelang hari pemungutan suara mendatang.

"Ansar-Nyanyang tak perlu pesimis, sebab persentase elektabilitas dirinya 52,9 persen. Dan, diyakini representasi keterpilihannya diprediksi bisa lebih besar karena kecenderungan pemilih ragu juga masih cenderung tinggi," tutur Efriza.