WNI Kerap Foto-foto di Masjid President Joko Widodo Abu Dhabi

Imam Masjid President Joko Widodo, Abu Dhabi, UEA, Salman Alfarizi
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Abu Dhabi, VIVA - Imam Masjid President Joko Widodo, Salman Alfarizi mengatakan banyak warga negara Indonesia (WNI) atau pekerja mingran Indonesia (PMI) yang berkunjung ke Masjid President Joko Widodo yang terletak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Menurut dia, Fahri Hamzah yang sekarang menjabat Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman juga pernah menyambangi masjid tersebut.

“Kalau Indonesia banyak. Turis ataupun yang visit yang umroh kebetulan ke Abu Dhabi mereka singgah foto-foto di sini di Masjid Jokowi, ada juga yang memang PMI pekerja migran Indonesia yang tinggal di mana-mana, di Dubai, di daerah-daerah, mereka berkunjung ke sini untuk berfoto dan berkunjung ke masjid ini,” kata Salman saat ditemui di Masjid President Joko Widodo, Abu Dhabi pada Jumat, 22 November 2024.

Wartawan dan Biro Pers Setpres Ikut Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke UEA

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Wartawan Bersama Biro Pers Istana Setpres Ikut Kunjungan Presiden Prabowo ke UEA

Photo :
  • Istimewa

Wartawan dan Biro Pers Setpres Ikut Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke UEA

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Salman pun mengaku menjadi Imam Masjid President Joko Widodo ini sejak diresmikan pada Desember 2023. Kata dia, ada seorang imam lagi yang merupakan warga lokal Uni Emirat Arab (UEA).

“Ini sejak awal dibuka saya di sini satu tahun. Jadi total enam tahun, tapi masjid ini baru satu tahun. Imamnya berdua, satunya saya dan satu lagi ada imam orang Emirat orang sini, lokal,” ujar pria asal Pontianak, Kalimantan Barat ini.

Sebagai Imam Masjid President Joko Widodo, Salman mengaku mendapatkan fasilitas tempat tinggal, pendidikan hingga kesehatan dan tunjangan lainnya. Adapun, tempat tinggalnya tidak jauh dari Masjid President Joko Widodo.

“Kalau rumah Imam di sini, ada di sebleah kanan masjid disiapkan untuk listrik gratis, air gratis, pendidikan, kesehatan, tunjangan-tunjangan lain, gaji dan lain-lain,” jelas dia.

Di samping itu, Salman menyebut fasilitas Masjid President Joko Widodo ini sangat megah besar sekali, dengan kapasitas jemaah hingga 2.000-2.500 orang. Namun, kata dia, untuk salat fardhu 5 waktu terkadang tidak begitu banyak jemaahnya, karena memang letak masjidnya bukan di kawasan pemukiman.

“Jemaahnya kalau Subuh kira-kira satu sat setengah, karena kawasan sekitar bukan pemukiman. Jadi kantor atau embassy kedutaan. Jadi kalau Jumat penuh, banyak yang datang salat di sini. Kalau salat biasa itu ada musala, surau-surau kecil, jadi mereka salah di masing-masing. Fasilitas masjidnya Masya Allah, megah besar sekali bisa muat 2.000 lebih, 2.500,” pungkasnya.