Mahasiswa ITB Bandung Ditemukan Tewas di Apartemennya

Apartemen Pinewood, tempat tinggal mahasiswa ITB Bandung.
Sumber :
  • Lutfi Setia Rafsanjani

Sumedang, VIVA – Seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) ditemukan meninggal dunia setelah diduga melompat dari lantai 27 apartemennya di kawasan Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa (19/11/2024).

Korban yang berinisial YAA, seorang mahasiswa berusia 20 tahun asal Jakarta yang sedang menempuh studi di ITB Kampus Jatinangor, ditemukan meninggal di lokasi kejadian. Tim Inafis Satreskrim Polres Sumedang yang tiba di lokasi langsung memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Jatinangor, Kompol Rogers Thomas, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai penemuan jenazah yang diduga merupakan kasus bunuh diri sekitar pukul 06.30 WIB.

Jenazah mahasiswa ITB Bandung dievakuasi dari Apartemen Pinewood

Photo :
  • Lutfi Setia Rafsanjani

"Kami baru saja menangani perkara diduga bunuh diri, korban terjun dari lantai 27 dan langsung meninggal di tempat," kata Kompol Rogers.

Ia menuturkan, korban diketahui tinggal seorang diri di apartemen yang bernama Pinewood tersebut sejak September 2024. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan CCTV, polisi menduga korban diduga bunuh diri dengan cara lompat dari jendela kamarnya di lantai 27.

Pasalnya, kata Kapolsek, sebelum korban lompat dari apartemen korban nampak kebingungan dan sempat bolak-balik keluar masuk kamar.

"Dari hasil pengecekan CCTV, korban itu sempat mondar-mandir dari wing B ke wing C balik lagi ke kamarnya, diduga sementara sih mencari tempat yang baik untuk melakukan niat bunuh diri itu," tuturnya.

Tidak ditemukan catatan apapun terkait motif korban bunuh diri. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan autopsi dengan menunggu persetujuan pihak keluarga yang telah berangkat dari Jakarta.

"Korban sekarang sudah dibawa ke rumah sakit Sartika Asih Bandung untuk ditindaklanjuti. Untuk sementara tidak ditemukan catatan apapun terkait motif korban bunuh diri," ucapnya. (Lutfi Setia Rafsanjani/Bandung)

(Catatan: Peristiwa diduga bunuh diri ini tidak untuk ditiru, bila mengalami stres atau depresi segera hubungi tenaga medis atau psikiater)