Jelang Fit and Proper Test, KPK Ingatkan DPR Pilih Capim Berintegritas

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), rencananya bakal menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test kepada calon Pimpinan KPK pada 18-21 November 2024. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun berharap DPR bisa memilih pemimpin yang memiliki integritas tinggi.

"Saya pikir yang dibutuhkan adalah pemimpin yang tentunya berintegritas," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika di Jakarta dikutip pada Senin, 18 November 2024.

Jubir KPK Tessa Mahardhika di KPK pada Selasa 3 September 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Tak hanya berintegritas, Tessa berharap DPR juga bisa melahirkan Pimpinan KPK yang dapat memberantas korupsi. Bahkan, harapan kepada Pimpinan KPK untuk memimpin lembaga antirasuah tak hanya mencegah, melainkan bisa menindak pemberantasan korupsi.

“Memiliki determinasi untuk memimpin lembaga ini, memberantas korupsi ke depannya, tidak hanya mencegah, termasuk menindak juga. Jadi intinya integritas dan fungsi manajerial yang mumpunilah, saya pikir seperti itu," kata Tessa.

Sebelumnya, Komisi III DPR RI akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan (capim) dan calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, dari 18 hingga 21 November 2024. 

"Senin siang langsung fit and proper untuk capim, kemudian berlanjut cadewas dan berakhir pada Kamis tanggal 21 November," kata Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat, 15 November 2024. 

Saat uji kelayakan nanti, kata dia, pihaknya memberikan waktu 90 menit kepada setiap peserta untuk memaparkan visi-misi sekaligus pendalaman dari anggota Komisi III DPR. 

"Kali ini satu orang peserta diperiksa 90 menit. Kami akan berikan keleluasaan kepada teman-teman serius mendalami visi-misi capim dan cadewas ini," ujarnya.

Adapun, 10 nama Capim KPK yakni Agus Joko Pramono; Ahmad Alamsyah Saragih; Djoko Poerwanto; Fitroh Rohcahyanto; Ibnu Basuki Widodo; Ida Budhiati; Johanis Tanak; Michael Rolandi Cesnanta Brata; Poengky Indarti; dan Setyo Budiyanto.

Sementara, 10 nama calon Dewas KPK, yakni Benny Jozua Mamoto; Chisca Mirawati; Elly Fariani; Gusrizal; Hamdi Hassyarbaini; Heru Kreshna Reza; Iskandar Mz; Mirwaiz; Sumpeno; dan Wisnu Baroto.