Debat Pilgub Jabar: Dedi Bicara Kebudayaan Betawi dan Jaminan Kebebasan Beragama
- VIVA.co.id/Adi Suparman (Bandung)
Cirwbon, VIVA - Debat kedua empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 digelar Sabtu (16/11/2024) malam ini di Cirebon mengusung tema kebudayaan. Dalam debat kedua ini KPU Jawa Barat mengucapkan terima kasih kepada para pasangan calon yang terus menciptakan kondusivitas di masa kampanye Pilgub Jabar.
Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan sembilan partai non parlemen, Dedi Mulyadi menerangkan ada empat kerangka kebudayaan dalam membangun Jawa Barat.
“Kebudayaan Kulon, kebudayaan Priangan, Kebudayaan Cirebonan dan Kebudayaan Betawi, kerangka dasar ini akan melahirkan ekosistem yang namanya ekosistem ekonomi,” ujar Dedi saat debat, Sabtu 16 November 2024.
Menurut Dedi, Jawa Barat dengan letak geografis wilayah mulai dari dataran, kelautan, perkotaan dan industri, memiliki cara dan treatmen yang berbeda dalam mengakaselarasi perekonomian dan kebudayaan.
“Ekosistem ekonomi pegunungan, ekosistem ekonomi pendataran, ekosistem ekonomi kelautan, ekosistem ekonomi perkotaan dan industri,” kata Kang Dedi.
“Seluruhnya harus dioptimalkan dengan empat kerangka dasar yang pertama mengevaluasi seluruh tata ruang di Jawa Barat, kedua melakukan pembangunan yang didasarkan pada Konservasi dan Perlindungan Sumber Daya Alam,” terangnya.
“Ketiga mengembangkan pembangunan berkarakter yang melahirkan identitas wilayah baik Arsitektur, Jalan dan berbagai produk pembangunan, keempat pembangunan yang menghormati kebebasan beragama dan memberikan perlindungan ibadah secara merdeka,” tambahnya.