Netizen Curiga Pria yang Ditangkap Bukan Ivan Sugiamto, Polda Jatim Membantah
- Istimewa
Surabaya, VIVA – Meski Ivan Sugiamto (sebelumnya ditulis Ivan Sugianto) sudah ditangkap dan ditetapkan tersangka, namun publik masih mempersoalkan upaya penegakan hukum yang ditangani kepolisian. Terbaru, publik maya curiga bahwa pria yang ditangkap di Bandara Juanda bukanlah Ivan yang tengah disorot.
Kehebohan itu muncul setelah akun Instagram @cruside memposting kolase foto yang membandingkan gambar wajah dan tubuh Ivan sebelum ditangkap dan setelah dijemput paksa di Bandara Juanda Surabaya, Kamis kemarin.
Ada 3 foto yang diunggah oleh akun tersebar. Pertama foto yang diambil dari video permintaan maaf Ivan dengan mengenakan kaus biru. Foto tersebut disandingkan dengan foto pengusaha hiburan di Surabaya itu saat ditangkap.
"Netizen sebut, penangkapan Ivan Sugianto curiga tak sama dengan foto, menurut kalian?," tulis akun Cruside dilihat VIVA, Jumat, 15 November 2024.
Foto kedua ialah foto wajah Ivan dari depan dengan mengenakan masker putih saat ia ditangkap. Foto tersebut disandingkan dengan wajah Ivan tanpa masker saat meminta maaf. Cruside menitikberatkan pada bentuk alis dua gambar wajah tersebut yang tidak sama.
Foto ketiga ialah pada pola rambut sisi samping yang tidak sama. Foto pertama menampilkan wajah Ivan saat ditangkap dan bermasker putih. Rambut di bagian samping tak tertata serta terlihat leban. Foto itu disandingkan dengan foto Ivan saat mengenakan baju tahanan. Rambut bagian samping tempotong rapi.
Menanggapi itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Dirmanto menegaskan bahwa pria yang ditangkap di Bandara Juanda pada Kamis kemarin adalah Ivan Sugiamto yang tengah disorot publik karena aksi marah-marahnya yang memaksa EN, siswa SMA Kristen Gloria 2, bersujud dan menggonggong.
Dirmanto mengatakan, tidak ada sosok pengganti yang dipasang kepolisian dalam proses penangkapan Ivan. Buktinya, kata dia, semua jurnalis melihat dan mengambil foto dan video secara langsung saat Ivan digelandang di Markas Polrestabes Surabaya.
"Itu benar yang bersangkutan [tersangka IS] ditangkap saat di Bandara Juanda dan tidak ada peran pengganti," tandas Dirmanto.
Ivan Sugiamto jadi sorotan dalam sepekan terakhir setelah video saat dirinya marah-marah dan memaksa seorang siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, EN, meminta maaf dengan cara bersujud dan menggonggong laiknya anjing viral di media sosial.
Keributan itu berawal dari saling ejek antara EN dengan AL, anak IS yang sekolah di SMA Cita Hati beberapa pekan lalu. Saling ejek itu berujung pada terjadinya keributan antara IS dengan keluarga EN di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya. Video keributan itu kemudian viral di media sosial.