Bukan Cuma Kasus Persekusi, Ivan Sugianto yang Paksa Siswa Sujud Menggonggong Diduga Jalankan Bisnis Ilegal TPPU

Surabaya, VIVA – Ivan Sugianto pengusaha klub hiburan malam yang lakukan persekusi dengan memaksa siswa sujud dan menggonggong akhirnya ditangkap Kepolisian dari Polrestabes Surabaya.

Ivan Sugianto ditangkap di Bandara Juanda di Sidoarjo, Surabaya kamis sore sekitar pukul 16.20 WIB, 14 November 2024.

Ivan Sugianto menjalani kemudian menjalani pemeriksaan di Polrestabes Surabaya pada Kamis malam, ia diperiksa selama tiga jam dalam perkara persekusi terhadap seorang siswa SMA hingga akhirnya viral di media sosial.

Penyidik Polrestabes Surabaya menjeratnya dengan pasal 80 ayat 1 Undang-undang perlindungan anak dan atau pasal 335 ayat 1 butir 1 KUHP dengan ancaman hukuman 3 tahun penjara.

Namun selain kasus persekusi, Ivan Sugianto juga diduga melanggar hukum dengan menjalankan bisnis ilegal.

Pusat pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening dan tempat hiburan malam miliknya, Valhalla Spectaclub Surabaya.

"Rekening Ivan Sugianto terdeteksi adanya bisnis ilegal TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang)," kata Ketua PPATK Ivan Yustiavandana, Jumat 15 November 2024 dikutip tvOne.

Ivan Sugianto menjadi sorotan usai memaksa siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya bernama Ethan untuk sujud dan menggonggong layaknya seekor anjing di hadapannya.

“Minta maaf! sujud, sujud, menggong, menggong," kata Ivan dengan nada keras.

Pertikaian itu bermula dari Ethan yang membuat guyonan kepada lawan basketnya, Excel dari SMA Cita Hati yang menyebut rambutnya lucu seperti anjing poodle.

Tak terima dengan guyonan tersebut, Ethan kemudian mendapatkan ancaman dari Excel, takut akan ancaman tersebut, Ethan melaporkan ke orang tuanya hingga orang tua Ethan memiliki itikad baik untuk meminta maaf kepada Ivan Sugianto selaku ayah dari Excel.

Pada saat itulah, Ethan mendapatkan tindakan persekusi dari Ivan Sugianto hingga terjadi tindakan kekerasan seperti mendorong dan memiting ayah Ethan.