Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Berangsur Normal, Ada 399 Pergerakan Pesawat Hari Ini
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Bali, VIVA – Jumlah pembatalan penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dampak dari erupsi Gunung Lewatobi Laki-Laki berangsur berkurang. Seluruh penerbangan juga berangsur kembali normal.
Pengelola bandara mencatat, jumlah pembatalan penerbangan tertinggi terjadi pada Rabu, 13 November 2024 yakni sejumlah 115 penerbangan terdiri dari 32 penerbangan domestik dan 83 penerbangan internasional.
Selanjutnya pada Kamis, 14 November berkurang menjadi 52 penerbangan, yang terdiri dari 11 domestik yakni 6 berangkat, 5 datang dan 41 internasional dengan rincian 22 berangkat dan 19 datang.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, pada kedua periode tersebut, Australia merupakan rute terbanyak yang mengalami pembatalan penerbangan, yakni sejumlah total 61 penerbangan, 47 penerbangan pada Rabu, 13 November dan 14 penerbangan pada Kamis, 14 November 2024.
Khusus operasional di hari Kamis, 14 November 2024 beberapa maskapai rute Australia yang tidak beroperasi di hari sebelumnya, seperti Qantas, Virgin, dan Jetstar telah kembali beroperasi.
"Meski belum seluruhnya, rute-rute yang kembali aktif diterbangi adalah Sydney, Darwin, Brisbane, Melbourne, dan Perth," ujar Ahmad Syaugi.
Operasional bandara yang berangsur normal juga terlihat dari kenaikan jumlah penumpang domestik dan internasional yang dilayani yaitu sebanyak 35.865 penumpang pada Rabu, 13 November 2024 dan 54.320 penumpang pada Kamis, 14 November 2024.
"Jumlah pergerakan pesawat juga menunjukkan hal serupa yakni sebanyak 206 pergerakan pada Rabu dan 326 pergerakan di hari Kamis, 14 November 2024," ujarnya.
Ahmad Syaugi mengungkapkan, berdasarkan data yang diperoleh pada Jumat, 15 November 2024 pukul 03.00 Wita, terdapat 399 pergerakan pesawat datang dan berangkat yang melakukan penerbangan.
"Berdasarkan data tersebut tidak terdapat pembatalan penerbangan atau cancel flight akibat dampak letusan Gunung Lewatobi," ucapnya.
Selama berlangsungnya erupsi Gunung Lewotobi, Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap beroperasi dengan normal.