Mensesneg soal Posko 'Lapor Mas Wapres': Itu Ide Gibran, bukan Arahan Prabowo

Mensesneg Prasetyo Hadi dalam rapat kerja bersama Komisi XIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 13 November 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi buka suara soal program 'Lapor Mas Wapres'. Dia menyebut, program tersebut merupakan ide dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.

"Kalau bentuknya ya dari Pak Wapres," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 13 November 2024.

Program Lapor Mas Wapres

Photo :
  • Setwapres

Dia pun menegaskan, tak ada arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto terkait program tersebut. Meski begitu, Prasetyo menjelaskan Prabowo mendukung adanya program 'Lapor Mas Wapres' itu.

"Kalau secara langsung, tidak ya (tidak ada arahan dari Prabowo). Tapi bagi kami, itu semangat yang baik," ungkap dia.

Prasetyo menjelaskan, adanya program 'Lapor Mas Wapres' itu merupakan upaya dari pemerintah untuk mendengarkan keluhan dari masyarakat secara langsung. Dia pun mengapresiasi adanya program yang digagas Gibran itu.

"Pemerintahan ini ingin mendengarkan semua, membuka sekat-sekat komunikasi pemerintah dengan masyarakat secara langsung, seluruh mekanisme kita coba jajaki melalui struktur kementerian, kita mempererat komunikasi sebagaimana beliau sampaikan, kita mesti meninggalkan hal-hal yang feodal dan birokratis itu. Karena beban masalah masyarakat tidak direspon dengan cepat. Saya kira semangatnya bagus sekali," tutur dia. 

Untuk diketahui, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuat layanan 'Lapor Mas Wapres' untuk mempermudah warga membuat aduan ke Istana Wapres di Jalan Kebon Sirih Nomor 14, Jakarta Pusat, mulai Senin, 11 November 2024.

Program itu juga menjadwalkan pengaduan mulai dari hari Senin hingga Jumat, pukul 08.00-14.00 WIB. 'Lapor Mas Wapres' juga membuka pengaduan melalui nomor WhatsApp. Masyarakat dapat mengirimkan aduannya di nomor 081117042207.

Di sisi lain, Deputi Administrasi Sekretariat Wakil Presiden Sapto menyampaikan sebanyak 55 aduan pada hari pertama program ‘Lapor Mas Wapres’ yang dibuka di Istana Wakil Presiden.

Sapto mengatakan Gibran akan mengecek rekapitulasi atau data laporan setiap hari untuk menentukan arah pengambilan keputusan terhadap berbagai laporan yang masuk.