Bea Cukai Dukung Kejuaraan Jetski Dunia di Samosir dengan Fasilitas ATA Carnet

Bea Cukai Belawan berikan fasilitas ATA Carnet di Kejuaraan Jetski
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Aquabike Jetski World Championship 2024 kembali digelar pada 13-17 November 2022 di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara. Dukung penuh pelaksanaannya, Bea Cukai Belawan pun ambil peran strategis dengan memberikan fasilitas pemasukan barang kebutuhan lomba melalui skema Admission Temporaire/Temporary Admission (ATA) Carnet.

Kepala Kantor Bea Cukai Belawan, Ahmad Luthfi mengungkapkan, fasilitas ATA Carnet memberikan kemudahan bagi peserta internasional untuk membawa masuk dan keluar peralatan dan perlengkapan jet ski yang diperlukan. Fasilitas ini memungkinkan barang-barang impor untuk digunakan secara sementara di Indonesia dan diekspor kembali setelah acara berakhir. Dengan fasilitas ini pemilik barang mendapatkan penghapusan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI), tetapi tetap dilakukan pemeriksaan fisik barang, termasuk gelaran ini yang telah kami lakukan pada Jumat, 08 November lalu.

"ATA Carnet adalah dokumen untuk kegiatan impor dan ekspor barang sementara. Pemberian fasilitas ini bertujuan untuk memajukan perdagangan serta industri dan pariwisata dengan memfasilitasi kegiatan konser, pameran dan olahraga internasional," ungkap Luthfi.

Dalam Aquabike Jetski World Championship tahun ini, data menunjukkan ada ratusan jenis barang dengan berat lebih dari 77 ton yang masuk ke Indonesia melalui fasilitas ATA Carnet. Barang-barang tersebut meliputi jet ski, peralatan paddock, barel pengisian bahan bakar, dan berbagai suku cadang penting untuk mendukung jalannya kejuaraan. Barang-barang ini diangkut dari berbagai negara, termasuk Belgia, Jepang, Amerika Serikat, Thailand, dan Tiongkok.

“Dengan adanya fasilitas ATA Carnet, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu mendukung kegiatan berskala global dengan prosedur yang ramah dan efisien. Harapannya, kejuaraan ini dapat berjalan lancar, dampaknya pun dapat dirasakan oleh masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun promosi pariwisata,” ujar Luthfi.