Debat Ketiga Pilgub Sumut, KPU Tetapkan Tema Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah

Debat Kedua Pilgub Sumut 2024, di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Kota Medan.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA  – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) menetapkan tema debat publik ketiga Pilgub Sumut tahun 2024 yaitu, 'Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Rangka Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia'.

Debat publik ketiga ini akan berlangsung di JW Marriott Hotel Medan, Rabu malam, 13 November 2024. Sedangkan subtema debat publik tersebut, yakni penyerasian pembangunan daerah, isu: optimalisasi sumber pendanaan pusat dan daerah yaitu APBN, APBD, ADDes dan CSR.

Kemudian, pemerataan pembangunan yang berkeadilan dengan prioritas pembangunan sesuai dengan potensi daerah, penguatan potensi lokal. Penyediaan tenaga skill, profesional/ahli, sesuai kebutuhan daerah, literasi digital.

Debat publik kedua Pilgub Sumut 2024.(B.S.Putra/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Selanjutnya, NKRI dan kebangsaan, isu: ancaman disintegrasi bangsa, konflik SARA, KKN, primodialisme, radikalisme, Ideologi, politik, sosial, budaya, hukum dan pertahanan keamanan. Penguatan iklim demokrasi, pendidikan, partisipasi politik, dan demokrasi. Wacana pemekaran daerah dan perluasan daerah. 

"Kita sudah menetapkan tema dan subtema debat publik ketiga Pilgub Sumut tahun 2024," ucap Ketua KPU Sumut, Agus Arifin saat dikonfirmasi VIVA, Sabtu siang, 9 November 2024.

Selain menetapkan tema dan subtema, Arifin mengungkapkan pihaknya juga menetapkan 9 panelis debat publik ketiga ini, yaitu Dr. Sarintan E. Damanik, M.Si, Dr. Walid Musthafa Sembing, M.Si, Dr. Faisal Marawa, Dr. Affila, S.H.

Kemudian, M.Hum, Dr. Halomoan Lubis, M.Pd, Dr. Aminudin Marpaung, Frien Jones Tambun, S.H., M.H, Muhammad Yusuf dan Dr. Zulkarnain Nasution, M.A.

"Kita juga sudah menetapkan 9 orang panelis, berlatar belakang dari akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat," ujar Arifin. 

Arifin mengungkapkan, untuk debat ini KPU Sumut memberikan kesempatan kedua paslon untuk beradu gagasan untuk pembangunan Sumut lima tahun ke depan.

"Beradu kebijakan, gagasan dan ide, dengan tujuan mulia dan untuk membangun Sumut yang kita cintai ini," ujar Agus.