Bertemu PM Singapura, Ketua DPD RI Bicara Kemerdekaan Palestina

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong Bertemu Ketua DPD
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong di gedung parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 6 November 2024. Dalam kesempatan itu, Sultan Najamudin menyampaikan harapan Indonesia berjuang demi kemerdekaan Palestina

"Sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia dan salah satu dari empat negara demokrasi terbesar, kami ingin Palestina merdeka," kata Sultan Najamudin kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 6 November 2024.

Menurutnya, pesan kemerdekaan Palestina juga digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto saat pelantikan 20 Oktober 2024 lalu. Ia menilai kemerdekaan Palestina merupakan isu yang penting bagi seluruh negara belahan dunia, termasuk Singapura.

Terlebih, Singapura dikenal memiliki kedekatan dengan Israel. Maka itu, Sultan meminta agar Singapura dapat membantu meyakinkan Israel untuk memberikan kemerdekaan kepada Palestina.

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong Bertemu Ketua DPD

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

"Nah kita tahu bahwa Singapura sangat dekat dengan Israel, tolong yakinkan Israel, tolong bapak sebagai PM, coba itu dengan teman-teman Israel bahwa sudah saatnya kita berikan kemerdekaan kepada Palestina karena terlalu banyak korban," kata Sultan.

"Beliau sampaikan, oh iya setuju-setuju, kami akan yakinkan kata beliau, gitu," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyoroti soal isu Timur Tengah, termasuk Myanmar saat bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 6 November 2024. Menurut Prabowo, kedua negara yakni Indonesia dan Singapura sepakat untuk menjaga perdamaian dan keamanan regional serta internasional.

“Selain kerja sama bilateral, PM Wong dan saya bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional. Kami punya pandangan yang sama mengenai pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan regional dan internasional, di tengah situasi geopolitik yang makin kompleks,” kata Prabowo.

Terkait Timur Tengah, Prabowo menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi di Palestina dan Lebanon. Pada kesempatan itu, Prabowo menekankan pentingnya untuk terus menyerukan penghentian kekerasan segera, pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.

“Dan pencapaian solusi dua negara untuk Palestina dan Israel berdasarkan hukum internasional,” ujarnya.

Terkait Myanmar, Prabowo mengungkap sepakat untuk memastikan implementasi 5 poin konsensus, khususnya dialog nasional yang inklusif dan pengriman bantuan kemanusiaan. Untuk itu, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada PM Wong dan seluruh delegasi Singapura atas diskusi yang intensif dan bermanfaat.

“Saya yakin hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura akan terus berkembang. Saya sudah menyampaikan saya akan hadir dalam leaders retreat tahun depan di Singapura pada waktu dan tempat yang disepakati bersama,” ujarnya.