Kunjungan ke Amerika, Istana: Kemungkinan Prabowo akan Bertemu Donald Trump

Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna.
Sumber :
  • Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA - Pihak Istana Negara berbicara peluang Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Donald Trump, yang baru saja terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Rencananya, Presiden Prabowo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke beberapa negara, termasuk Amerika Serikat. 

"Pak Presiden tentu masih menunggu hasil Pilpres Amerika, tapi memang kunjungan ke Amerika memang dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden yang sekarang dulu. Tapi tentu nanti kita lihat perkembangan di sana," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 6 November 2024.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Hasan menegaskan, bahwa pihaknya akan menunggu hasil resmi terkait pemenang Pilpres Amerika Serikat. Baru setelah itu, kata dia, Presiden Prabowo kemungkinan akan menemui pemenang Pilpres Amerika Serikat.

"Bisa saja kemudian berkembang untuk, ya kan nanti setelah Pak Presiden di sana kan mungkin sudah ada hasil sementara, walaupun belum inaugurasi. Tapi juga mungkin bisa bertemu dengan pemenang Pilpres di sana, siapa pun yang menang itu," ujar dia.

Sebagai informasi, mantan Presiden Donald Trump pada Rabu pagi menyampaikan pidatonya di hadapan para pendukungnya di Florida.

Dia mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika, yang telah menggunakan hak suaranya untuk memilihnya kembali sebagai Presiden Amerika Serikat.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika atas kehormatan luar biasa karena terpilih sebagai presiden ke-47, dan presiden ke-45," kata Trump, dikutip dari CNN Internasional, pada Rabu, 6 November 2024.

Trump juga berjanji bahwa dirinya akan berjuang bagi seluruh rakyat Amerika demi kesejahteraan hidup yang lebih baik.

"Saya akan berjuang untuk Anda, keluarga Anda, dan masa depan Anda setiap hari. Saya akan berjuang untuk Anda dengan setiap napas di tubuh saya," ucap Trump.

Kemudian, Trump menegaskan belum mau pensiun sebelum mewujudkan Amerika sebagai negara yang kuat dan sejahtera.

"Saya tidak akan beristirahat sampai kita mewujudkan Amerika yang kuat, aman, dan sejahtera, yang layak untuk anak-anak kita dan yang layak untuk Anda. Ini benar-benar akan menjadi zaman keemasan Amerika," tambahnya.