Harga Emas Kompak Turun hingga Mendikti Saintek Minta Pembekuan BEM Fisip Unair Dibatalkan

Ilustrasi harga emas dunia
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Berita tentang harga emas global dan internasional yang kompak turun jadi yang terpopuler di kanal news dan bisnis sepanjang Senin, 28 Oktober 2024. Harga emas memang mencapai puncak tertinggi beberapa waktu belakangan ini, yang salah satunya disebabkan oleh gejolak geopolitik. 

Meski begitu, penurunan harga emas awal pekan ini tidak sesignifikan kenaikan berturut-turutnya beberapa waktu lalu. Emas Antam turun Rp 7.000 per gram menjadi Rp 1.527.000 per gram. Sedangkan harga emas global di pasar spot awal pekan turun 0,5 persen menjadi US$2.732,90 per ons. 

Berita populer kedua diisi dengan kabar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Dikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro yang meminta Rektorat Universita Airlangga (Unair) membatalkan pembekuan BEM Fisip. 

Tak kalah menarik, berita tentang pernyataan pakar komunikasi politik, Hendri Satrio alias Hensat yang menganalisa Kabinet Merah Putih. Ia mengatakan yang membela Prabowo dari 2014 belum tentu masuk dalam kabinet. Selanjutnya, tentang elite PDIP, Djarot Saiful Hidayat yang menyinggung soal lampu pocong di Medan yang merupakan program Bobby Nasution.

Kemudian, tentang Presiden RI, Prabowo Subianto yang merogoh kocek pribadi untuk biayai pembekalan kabinet merah putih di Magelang. 

Simak kembali berita 5 berita terpopuler tersebut yang dirangkum dalam Round Up: 

1. Harga Emas Hari Ini 28 Oktober 2024: Global dan Antam Kompak Turun

Emas Batangan.

Photo :
  • ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger/am.

Harga emas internasional turun pada perdagangan Senin, 28 Oktober 2024. Itu terjadi karena tertekan oleh penguatan dolar AS, sementara investor menunggu sinyal baru mengenai arah kebijakan moneter Federal Reserve.

Baca selengkapnya di sini

2. Mendikti Saintek Telepon Rektor Minta Pembekuan BEM FISIP Unair Dibatalkan

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro

Photo :
  • Kemendikbud

Baru-baru ini sempat beredar gambar pemasangan karya seni satire berupa karangan bunga yang ditujukan untuk merayakan pelantikan Prabowo-Gibran dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP.

Karangan bunga itu bertuliskan 'Selamat atas dilantiknya Jenderal bengis pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3, sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi, Jenderal TNI Prabowo Subianto Djojohadikusumo (Ketua Tim Mawar) - Gibran Rakabuming Raka (Admin Fufufafa. Dari: Mulyono (Bajingan Penghancur Demokrasi)'.

Baca selengkapnya di sini

3. Margarito Kamis Gak jadi Menteri Prabowo, Hensat: Belain dari 2014 Belum Tentu Masuk, Sabar Ya Bang

Margarito Kamis dan Hendri Satrio.

Photo :
  • YouTube Indonesias Lawyer Club

Presiden RI Prabowo Subianto sudah membentuk dan melantik jajaran pembantunya di pemerintahan dalam Kabinet Merah Putih. Ada beberapa figur nama yang diprediksi masuk kabinet malah ternyata tak dipilih Prabowo.

Pakar komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat menganalisa Kabinet Merah Putih tampaknya dipersiapkan bukan untuk satu periode tapi dua periode.

Baca selengkapnya di sini

4. Nyesal Menangkan Bobby Nasution di Medan, Elite PDIP Singgung Lampu Pocong: Rusak Pemandangan!

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat.

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat menceritakan momen bertemu dengan Bobby Nasution ketika ingin maju jadi calon Wali Kota Medan di Pilkada 2020.

Baca selengkapnya di sini

5. Prabowo Subianto Rogoh Kocek Pribadi untuk Biayai Pembekalan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

Retreat kabinet Merah Putih bersama Presiden Prabowo di Akmil Magelang

Photo :
  • Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Kegiatan pembekalan atau retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah dibiayai oleh uang pribadi Prabowo Subianto. 

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding pada Minggu 27 Oktober 2024.

Baca selengkapnya di sini