Ketua DPD RI Sebut Program Makan Bergizi Gratis Sangat Mendesak

Sultan Bachtiar Najamudin
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menyebutkan, program Makan Bergizi Gratis sangat penting dan mendesak dalam membentuk kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Sultan mengibaratkan program andalan Presiden Prabowo Subianto itu seperti memupuk tanaman pada masa pertumbuhan. Tanaman yang ditanam dengan bibit unggul lalu dipupuk secara teratur dan seimbang akan menghasilkan kualitas buah yang berkualitas serta bernilai jual tinggi.

"Kami percaya, masa depan suatu bangsa sangat terkait erat dengan treatment atau pendekatan kebijakan terhadap sumber daya manusianya saat ini. Kuantitas demografi yang tidak ditumbuhkan dengan pendekatan nutrisi yang cukup akan menjadi beban pembangunan SDM suatu bangsa,” kata Sultan dalam keterangan tertulis diterima, Minggu, 27 Oktober 2024. 

Siswa SD di Tangerang konsumsi menu Makan Bergizi Gratis (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Selain itu, lanjut Sultan, program Makan Bergizi Gratis berpotensi menjadi sumber ekonomi baru di daerah. Pihaknya melihat adanya peluang multiplier effect yang dapat menumbuhkan geliat ekonomi pada sektor pertanian dan pangan di desa.

"Kami berharap agar program kerakyatan ini diintegrasikan dengan program kemandirian pangan dan energi nasional. Agar para pelaku usaha tani dapat dijadikan suplier beras, sayuran, daging telur dan susu untuk mendukung terselenggaranya program tersebut,” ujarnya.

Mantan ketua Hipmi Bengkulu itu mengatakan bahwa puluhan triliun anggaran program Makan Bergizi Gratis yang mengalir hingga ke desa akan meningkatkan aktivitas ekonomi di daerah. Artinya, kata dia, akan ada jutaan peluang kerja baru yang bisa dikembangkan secara masif.

"Investasi pada kualitas SDM sejak dalam kandungan ibu adalah prasyarat agar bangsa ini mampu bersaing dengan negara maju lainnya. Insya Allah di usia emas Indonesia nanti kita akan memanen SDM dengan kualitas premium berkat program sederhana yang kita tanam saat ini,” katanya.