Sosok Letkol Romi Habe Putra, Komandan Kapal Perang TNI AL yang Jadi Ajudan Prabowo

Sosok Letkol Laut Romi Habe Putra, Ditunjuk Ajudan jadi Presiden Prabowo Subianto
Sumber :
  • SMA Taruna Nusantara

Jakarta, VIVA – Letkol Laut Romi Habe Putra menjadi salah satu dari empat ajudan Presiden yang ditunjuk oleh Prabowo Subianto.

Aturan mengenai pelaksanaan ajudan bagi presiden dan wakil presiden tertuang dalam Peraturan Menteri Sekretaris Negara RI Nomor 12 Tahun 2016.

Dalam peraturan Mensesneg itu, dijelaskan tugas ajudan presiden/wakil presiden adalah untuk memberikan dukungan staf dan pelayanan administratif sehari-hari kepada presiden dan wakil presiden beserta kepada  suami/istri presiden/wakil presiden.

Ajudan presiden terdiri dari perwira menengah berpangkat kolonel yang berasal dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU dan berpangkat komisaris besar polisi yang berasal dari Polri.

Keempat nama-nama ajudan presiden sudah ditunjuk Prabowo Subianto, yakni Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto dari TNI AD, Anton Pallaguna dari TNI AU, dan Letnan kolonel (Letkol) Laut Romi Habe Putra dari TNI AL.

"TNI AL telah menyeleksi sejumlah kandidat terbaiknya sejak September-Oktober dari tingkat Mabes TNI Angkatan Laut kemudian Setmilpres untuk ajudan Presiden, kemudian dari rangkaian proses seleksi itu, kandidat yang terpilih dari TNI AL Letkol Laut (P) Romi Habe Putra," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady dikutip Antara.

Profil Letkol Laut Romi Habe Putra

Romi Habe Putra merupakan Perwira Menengah (Pamen) TNI AL, lulus di Akademi Angkatan Laut pada 2002 di usia 21 tahun, ia sebelumnya seorang Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Hasanuddin-366/Satkoarmada II dan saat ini bertugas di Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal).

Armada Kapal Perang Republik Indonesia

Photo :
  • Pusat Penerangan TNI

Pria kelahiran tahun 1981 itu kemudian melanjutkan pendidikannya di spesialis Perwira Pelaut dan lulus pada 2009.

Kemudian Romi mengikuti pendidikan setingkat Diklapa di International Maritime Officers Course USA 2013 dengan meraih predikat sebagai lulusan terbaik.

Tak sampai di situ, Romi Habe Putra kemudian mengikuti Dikmatra-2 pada 2015 dan berlanjut ke Australian Command Staff College tahun 2018.

Dalam perjalanan kariernya,Romi Habe Putra yang saat itu berpangkat Mayor Laut dikukuhkan sebagai Komandan Kapal Perang (KRI) Sura-802 pada 2016. Ia juga tercatat pernah diamanatkan sebagai komandan KRI Wiratno-379 pada 2020

Jabatan Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Hasanuddin-366 kemudian diserahterimakan Romi kepada Letkol Laut (P) Agung Maulana pada akhir September 2024.