Ini Alasan Gibran Langsung Blusukan di Jakarta Usai Dilantik Jadi Wapres

Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau program makan bergizi gratis (Dok. Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menginginkan seluruh pembangunan infrastruktur yang ada di Indonesia berjalan dengan baik dan sesuai timeline

Hal tersebut diungkapkan Gibran saat ditanya awak media terkait blusukan yang dilakukan usai resmi dilantik menjadi Wakil Presiden RI.

"Kita ini pembantunya Presiden. Kita pastikan pembangunan yang ada. Pembangunan yang sudah berjalan, Ini bisa tereksekusi dengan baik. Sesuai timeline yang ada," kata Gibran kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.

Di sisi lain, ia mengaku sudah mengecek beberapa proyek di Jakarta, yaitu pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT). Tak berhenti sampai di situ, ia akan mengecek pembangunan di tempat lainnya.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • Sekretariat Presiden

"Kemarin kita ngecek MRT, LRT. Lalu ada tempat sport center yang ada di Cibubur. Nanti kita akan cek tempat-tempat lain juga," ujarnya.

Ia memastikan bahwa seluruh pembangunan di Indonesia harus berjalan dengan baik, terlebih lokasi yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Yang jelas kita pastikan lokasi-lokasi ini terutama yang proyek strategis nasional ini bisa berjalan dengan baik sebelum diresmikan oleh Pak Presiden Prabowo," tutur dia.

Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik oleh MPR RI menjadi Wakil Presiden RI pada Minggu, 20 Oktober 2024. Setelah itu, Gibran langsung mengecek beberapa pembangunan proyek di Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2024. 

Gibran didampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi meninjau perkembangan pengerjaan Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin yang menjadi bagian dari MRT Fase 2 Lintang Selatan-Utara (Bundaran HI-Kota).

Dengan berjalan kaki, Gibran beserta pendamping dan rombongan terbatas menelusuri terowongan dari Stasiun Monas ke Stasiun Thamrin sepanjang kurang lebih 350 meter yang saat ini pekerjaan sipilnya telah mencapai 82 persen.

Kemudian, Gibran juga mengecek perkembangan pengerjaan jalur Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai sepanjang 6,4 km.

Gibran menilai bahwa penyelesaian LRT ini adalah salah satu faktor kunci untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik oleh masyarakat dan mengurangi polusi udara. 

Karena, kata dia, jika sudah tersambung mulai dari Kelapa Gading - Velodrome potensi penumpang LRT Jakarta akan meningkat dari sebelumnya 3.000 - 5.000 per hari menjadi 70.000 - 100.000 per hari.

Gibran juga menekankan pentingnya konektivitas dan kenyamanan moda transportasi, sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Ia pun mengingatkan pentingnya ketepatan waktu dalam penyelesaian proyek ini, dengan target operasional di Agustus 2026. 

"LRT ini adalah salah satu faktor kunci untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik oleh masyarakat dan mengurangi polusi udara. Semoga bisa didorong penyelesaiannya tepat waktu," ujar Gibran.