Jadi Menko Hukum dan HAM Era Prabowo, Yusril Punya Harta Cuma Rp 1,6 Miliar

Yusril Ihza Mahendra
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Menteri Hukum, HAM, serta Imigrasi dan Pemasyarakatan RI kini dijabat oleh Yusril Ihza Mahendra. Kementerian yang dipimpin Yusril akan menaungi tiga kementerian dibawahnya.

Namun, hal yang mengejutkan adalah Yusril terakhir menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tahun 2007. Saat itu, dia masih menjabat sebagai menteri sekretaris negara pada era presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam LHKPN yang sempat dilaporkannya pada tahun 2007 itu, Yusril tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 1.623.362.911 atau Rp 1,6 miliar.

Yusril Ihza Mahendra

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Yusril dalam LHKPN, tercatat memiliki satu bidang tanah di Kabupaten Belitung Rp 20.310.000.

Yusril juga memiliki harta berupa kendaraan yakni sepeda motor merek NSU tahun 1958 senilai Rp 5 juta, dan mobil Volvo tahun 2006 seharga Rp 100 juta. Jika ditotal, harta berupa alat transportasi dan mesin Yusril berjumlah Rp 105 juta.

Mantan ketua umum Partai Bulan dan Bintang (PBB) itu mempunyai harta berupa usaha lainnya senilai Rp 94 juta. Pakar hukum tata negara itu juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sejumlah Rp 1.328.677.000.

Dia juga tercatat memiliki harta berupa giro dan setara kas senilai Rp 75.375.911 sehingga total harta Yusril itu senilai Rp 1.623.362.911.

Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Photo :
  • Foto: Antara

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama menteri dan wakil menteri kabinetnya pada Minggu, 20 Oktober 2024 malam. Puluhan calon menteri sudah berada di Istana Kepresidenan Jakarta.

Mereka sebelumnya dipanggil ke kediaman pribadi Prabowo di Kertanegara, termasuk pembekalan di Hambalang Bogor. Tetapi, belum disampaikan ke publik akan menempati pos kementerian apa.

Para calon menteri dan calon wakil menteri juga telah mengikuti pembekalan atau Hambalang Retread pada Kamis-Jumat lalu di kediaman Prabowo daerah Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Mereka juga rencananya akan dibawa ke Akademi Militer Magelang, untuk dilakukan pembekalan.