Jenazah Pilot dan FO Pesawat SAM Air Tiba di Bandara Soetta
- dokumentasi kemen
Tangerang, VIVA - Jenazah dua korban kecelakaan jatuhnya pesawat SAM Air di Gorontalo, telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, 21 Oktober 2024.
Korban yakni, Captain M Saefurubi A sebagai pilot dan M Arthur Vico G sebagai first officer (FO) atau co-pilot, tiba dengan pesawat maskapai Batik Air yang mana disambut oleh kerabat dan keluarga
Jenazah keduanya pun langsung dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga di kawasan Kabupaten Tangerang, untuk dimakamkan.
Direktur SAM Air, Agus Priyanto mengatakan, pihaknya turut berduka cita atas peristiwa tersebut.
"Kami ucapkan turut berduka yang sangat dalam terhadap almarhum Captain M Saefurubi dan almarhum Arthur, kami turut berdukacita sedalam dalamnya atas kejadian ini dan kami berupaya semaksimal mungkin untuk proses pemulangan dari Gorontalo ke Jakarta, dan rumah duka di Tangerang," katanya.
Agus mengungkapkan, kedua korban merupakan salah satu karyawan terbaik yang juga memiliki citra baik di manajemen SAM Air. Terlebih, kedua korban meninggal saat tengah menjalankan tugasnya. "Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan bisa dapat melewati permasalahan ini," ujarnya.
Berdasarkan inf9rmasi yang diterima, keduanya akan dimakamkan di wilayah Curug, Kabupaten Tangerang, dekat dengan kawasan sekolah penerbangan.
"Kami siap mendampingi keluarga untuk hal-hal yang, ketentuan-ketentuan aturan akan kita support segala sesuatunya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat perintis milik maskapai SAM Air jatuh di wilayah Gorontalo, Minggu, 20 Oktober 2024, dalam penerbangan dari Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju Bandara Panua, Pohuwato.
Kecelakaan ini menewaskan Captain M. Saefurubi A dengan First Officer M. Arthur V. G serta seorang teknisi bernama Budijanto. Selain awak pesawat, ada satu penumpang bernama Sri Meyke Male. Saat ini, jenazah para korban telah dievakuasi ke Puskesmas Motolohu, Pohuwato.